Amerika Serikat Menanggapi Tuduhan dan Bantah Keterlibatan dalam Penggulingan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina!

ASPemerintah Amerika Serikat secara resmi membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam penggulingan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina. Tuduhan ini muncul setelah Hasina mengundurkan diri dari jabatannya dan melarikan diri dari negara Asia Selatan tersebut. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menegaskan bahwa pemerintah AS tidak memiliki peran dalam peristiwa tersebut, yang menurutnya adalah tuduhan yang sama sekali tidak berdasar.

Dalam jumpa pers pada Senin (13/8/2024), Karine Jean-Pierre dengan tegas menanggapi laporan yang mengklaim keterlibatan Amerika Serikat. “Kami sama sekali tidak terlibat. Laporan atau rumor apa pun yang menyebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat terlibat dalam peristiwa ini adalah tuduhan palsu,” ungkapnya. Penegasan ini dikeluarkan untuk meredakan ketegangan dan mengklarifikasi posisi AS terhadap situasi yang tengah berkembang di Bangladesh.

Sebelumnya, surat kabar Economic Times di India menerbitkan laporan yang mencatat bahwa Sheikh Hasina menuduh AS terlibat dalam penggulingannya. Menurut laporan tersebut, Hasina mengklaim bahwa Amerika Serikat ingin menguasai Pulau Saint Martin di Teluk Benggala sebagai motif di balik penggulingan dirinya. Namun, juru bicara Gedung Putih menegaskan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak mencerminkan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *