Muhamad Ade Nugraha mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Menurut saksi, percikan api dari stop kontak atau saklar listrik mengenai kasur dan baju-baju yang ada di kamar, menyebabkan api dengan cepat membesar dan melahap ruang kamar tidur serta ruangan lainnya.
“Kebakaran berawal dari colokan listrik yang mengenai kasur dan baju-baju. Api kemudian membesar dan membakar hampir seluruh ruangan di rumah tersebut,” jelas Ade Nugraha.
Kebakaran ini mengakibatkan kerusakan berat pada rumah yang terkena musibah. Berdasarkan penilaian awal, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta. Rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terjangan api yang menghanguskan sebagian besar bagian bangunan.
Tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan mencegahnya menyebar lebih luas. Meskipun begitu, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, dan upaya pemulihan akan memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.