“Pelaku ini cemburu, sakit hati karena korban telah memiliki pasangan,” ujar Nova, Kamis (7/3/2024).
Pembunuhan yang dilakukan oleh FA, seorang pria asal Kecamatan Wates, terjadi pada Minggu (18/2), namun mayat korban baru ditemukan pada Selasa (20/2) dalam kondisi mulut berbusa. Setelah pemeriksaan oleh pihak berwenang, terungkap bahwa korban telah diracuni dengan sianida yang dicampurkan ke dalam miras.
Meskipun pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih menunggu hasil Labfor untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.