Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara turut memberikan penekanan terkait kebijakan ini. Dia mengimbau para eksportir, khususnya di sektor ekstraktif seperti pertanian dan perkebunan, untuk menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam bentuk valuta asing (valas) di dalam negeri. Tindakan ini dianggap dapat memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dan mendorong stabilitas nilai tukar rupiah.
Perdebatan terkait kebijakan pembelian dolar AS dan strategi pengelolaan devisa hasil ekspor akan terus menjadi fokus perhatian dalam menghadapi dinamika perekonomian global dan volatilitas pasar ke depannya. Konsistensi kebijakan dan respons terhadap kondisi pasar menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah Indonesia di tengah tantangan global yang terus berubah.