Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami kronologi lengkap terkait insiden yang berujung pada penganiayaan terhadap Aipda Kiswanto. Wakapolres Paser, Kompol Donny Dwija Romansa, mengungkapkan bahwa proses investigasi sedang berlangsung.“Nanti ya, saya juga belum dapat informasi lengkapnya karena pelaku ini sementara masih diproses,” kata Donny. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kejadian ini untuk memastikan keadilan ditegakkan.Dalam penyelidikan awal, aparat kepolisian telah menyita barang bukti berupa satu unit mobil pick-up yang menjadi objek pengecekan saat insiden terjadi. Mobil tersebut diduga kuat digunakan untuk mengangkut BBM ilegal, yang belakangan menjadi persoalan serius di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser.Peredaran BBM ilegal merupakan salah satu tantangan besar di Kalimantan Timur. Aktivitas ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga menimbulkan risiko tinggi, termasuk kebakaran yang sering terjadi akibat penyimpanan dan distribusi BBM ilegal. Sepanjang tahun 2023, beberapa insiden kebakaran terkait BBM ilegal telah tercatat di Samarinda dan sekitarnya, mencerminkan bahaya yang mengintai.
(JOHANSIRAIT)