Wibi menambahkan bahwa ketiga nama tersebut telah diajukan kepada Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh. Namun, keputusan akhir masih dalam proses pengkajian. “Ini dalam proses di grooming, karena untuk maju di Pilkada Jakarta, NasDem sendiri gak cukup kursinya, membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI. Sementara partai kita hanya memiliki 11, jadi kita kurang 11 ga bisa nyalonin sendiri,” jelas Wibi.
Tantangan Koalisi dan Harapan pada Ahmad Sahroni
Wibi juga menyatakan bahwa jika partainya tidak bisa mendapatkan mitra koalisi, NasDem tidak akan bisa mengusung kader sendiri. “Pasti yang dicari adalah kader yang sesuai dengan kepentingan koalisi. Ketiga nama ini dibawakan, silakan mungkin nanti partai-partai yang ada di Jakarta ini melihat juga apakah tertarik dengan tiga nama yang diusulkan Partai NasDem,” ucapnya.
Dalam forum tersebut, Wibi mengungkapkan keinginannya agar Ahmad Sahroni menjadi calon yang maju di Pilgub Jakarta, dibandingkan dengan Anies Baswedan. “Kalau saya sih jujur ya, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap bang Ahmad Sahroni maju, tapi gimana yakinin beliaunya ini berat,” kata Wibi.
Wibi meminta dukungan dari para peserta forum untuk mendorong Ahmad Sahroni maju di Pilgub Jakarta. “Saya minta bantuan dari kakak-kakak semua kalau beliau (Sahroni) hadir tolong bantu didorong-dorong. Didorong loh bukan dijorokin,” tandasnya, disambut tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.