Agus juga membandingkan kinerja KPK saat dirinya menjabat ketua dengan kondisi saat ini, di mana Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mengalami penurunan signifikan sejak KPK berada di bawah kendali presiden. Ia berharap agar Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Komitmen dari keduanya sangat penting. KPK memiliki prestasi yang baik di masa kepemimpinan saya, IPK-nya pada level 40, yang menunjukkan kerja sama yang baik dengan kabinet Presiden Jokowi pada periode pertama,” tambahnya.
Agus juga mengomentari minimnya pendaftar untuk posisi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, yang menurutnya disebabkan oleh pelemahan yang dialami KPK dan kurangnya proaktifitas dari pansel seleksi. Ia menyoroti perlunya perlindungan hukum yang kuat bagi pimpinan KPK agar dapat bekerja secara independen.