BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Mendikbudristek Satryo Soemantri Bantah Tuduhan Pemarah Usai Aksi Demo ASN

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 11:10 WIB
25 view
Mendikbudristek Satryo Soemantri Bantah Tuduhan Pemarah Usai Aksi Demo ASN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Bandung – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menanggapi aksi demo yang dilakukan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementeriannya terkait pemecatan pegawai. Satryo membantah tuduhan yang menyebutnya sebagai menteri pemarah dan suka menampar pegawai.

“Nggak ada, tidak benar,” ujar Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin (20/1/2025). Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar. Mengenai aksi demo yang berlangsung pagi itu, Satryo menyebut bahwa para pendemo berusaha mencari perhatian publik dengan mengangkat isu-isu tertentu.

“Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih,” jelasnya, merujuk pada upaya penyelesaian masalah internal di kementeriannya. Sebelumnya, ratusan ASN melakukan aksi protes di kantor Kemdikbudristek.

Baca Juga:

Mereka membawa spanduk dan karangan bunga dengan pesan-pesan yang menyentil Menteri Satryo, seperti tulisan “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!” dan “Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.  Meskipun ada ketegangan, Satryo tetap berfokus pada langkah-langkah untuk membersihkan internal kementeriannya dan memastikan kelancaran kerja para pegawai di bawahnya.

(christie)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Kelebihan Kurma di Bulan Puasa Bisa Bikin Masalah, Simak 8 Efek Sampingnya!
Maqdir Ismail: Penyidikan Harus Tanggung Jawab Polri, Bukan PPNS
Kejati Sumut Tangkap Dua Tersangka Korupsi Dana BOS di Batu Bara
Kritikan Pedas ICW kepada Febri Diansyah: Tidak Etis Bela Hasto Setelah Jadi Jubir KPK
Ifan Seventeen Buka Suara: Penunjukan Dirut PFN Bukan Karena Kedekatan Politik!
Lintasarta Menanggapi Kasus Korupsi PDNS: Siap Kooperatif dan Lindungi Data Pengguna
komentar
beritaTerbaru