
Lansia Tewas di Pelabuhan Muara Baru: Polisi Dugakan Serangan Jantung Sebagai Penyebab
JAKARTA UTARA Seorang pria lansia, Arifin Yahya (67), ditemukan tewas di atas sepeda motornya yang terperosok ke dalam air di belakang Tran
Peristiwa
Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan penjelasan terkait aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah pegawai Kemendiktisaintek di depan gedung kementerian pada Senin (20/1/2025). Satryo menyebutkan bahwa demo tersebut dipicu oleh kebijakan mutasi dan rotasi besar-besaran yang dia terapkan di kementeriannya.
Satryo menegaskan bahwa tujuan dari mutasi tersebut adalah untuk membenahi struktur internal Kemendiktisaintek, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah. Meski demikian, kebijakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan di beberapa pihak yang merasa tidak puas dengan mutasi tersebut, yang kemudian berujung pada aksi demo.
“Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Ada mutasi cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi,” ungkap Satryo dalam keterangan pers. Menteri Satryo juga membantah tuduhan yang beredar mengenai adanya insiden penamparan terhadap pegawainya. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan tidak pernah terjadi.
Baca Juga:
“Penamparan? Tidak ada sama sekali,” tegasnya. Terkait dengan aksi protes yang terjadi, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Menteri Satryo. Dasco memastikan bahwa Komisi Teknis di DPR akan melakukan pemantauan dan evaluasi lebih lanjut jika diperlukan.
“Kami akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi,” ujar Dasco. Sebelumnya, aksi demo di Kemendiktisaintek dipicu oleh pemecatan pegawai bernama Neni Herlina, yang dianggap dilakukan secara mendadak dan tidak sesuai prosedur. Neni mengungkapkan bahwa pemecatannya bermula dari masalah terkait permintaan pergantian meja kerja yang dilakukan oleh istri Menteri Satryo.
Baca Juga:
Neni merasa diperlakukan tidak etis saat pemecatannya disampaikan di depan staf dan anak magang Kemendiktisaintek. Neni berharap aksi protes ini dapat mencegah kasus serupa terjadi pada pegawai lainnya, agar tidak ada lagi tindakan yang merugikan pegawai secara semena-mena. “Saya tidak ingin kejadian ini berulang terjadi. Jadi teman-teman saya itu bekerja dalam mencekam ketakutan,” ujarnya.
(christie)
JAKARTA UTARA Seorang pria lansia, Arifin Yahya (67), ditemukan tewas di atas sepeda motornya yang terperosok ke dalam air di belakang Tran
PeristiwaBITVONLINE.COM Kurma sering kali menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, kur
KesehatanJAKARTA Pengacara senior Maqdir Ismail memberikan saran terkait dengan revisi RUU Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Menurut M
Hukum dan KriminalBATU BARA Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi dengan melakuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Almas Sjafrina, mengkritik langkah mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
PolitikJAKARTA Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, akhirnya memberikan
NasionalJAKARTA Lintasarta angkat bicara terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pengelolaan Pusat Data Nasion
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, tidak hadir secara langsung dalam sidang awal di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
InternasionalLANGKAT Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya melaksanakan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Kabupaten Langkat, tepatnya di Masjid Ubudiyah, J
AgamaTAPANULI SELATAN Ribuan warga yang tinggal di dua desa terisolir, setelah jalan sepanjang 20 meter di Dusun Salese, Desa Panaungan, Kecama
Peristiwa