JAKARTA -Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah dari Brunei Darussalam tiba di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Kedatangan Sultan disambut dengan upacara kenegaraan yang megah, menggambarkan hubungan erat antara Indonesia dan Brunei.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Sultan Haji Hassanal disambut oleh Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin. Dalam suasana formal, pasukan TNI-Polri tampak siap mengawal kedatangan Sultan, yang menjadi simbol penghormatan dari pemerintah Indonesia. Dalam tayangan yang dipublikasikan oleh Setpres, terlihat bagaimana Sultan dan Menteri Kesehatan berjalan di atas karpet merah yang telah disiapkan khusus untuk momen istimewa ini.
Proses penyambutan berlangsung dengan khidmat. Setelah melangkah di atas karpet merah, Sultan dan Menkes berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu kebangsaan dari masing-masing negara. Bendera Indonesia dan Brunei dikibarkan secara bersamaan, menandakan persahabatan dan kerjasama yang telah terjalin antara kedua negara. Keberadaan Sultan di Indonesia diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral serta kerjasama di berbagai bidang.
Selanjutnya, Sultan Haji Hassanal melanjutkan perjalanan dengan mobil resmi yang telah disediakan, menuju lokasi pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Oktober. Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menginformasikan bahwa sebanyak 20 Kepala Negara akan hadir dalam acara pelantikan tersebut, termasuk Sultan Brunei. Selain itu, terdapat 18 pejabat setingkat menteri dari berbagai negara yang juga diundang.
Kedatangan Sultan Haji Hassanal Bolkiah bukan hanya menandai kehadiran seorang pemimpin negara, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat diplomasi dan kerjasama internasional di kawasan Asia Tenggara. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini diharapkan menjadi momen penting untuk meningkatkan kerja sama antarnegara, terutama di bidang ekonomi, budaya, dan pertahanan.
Dengan kehadiran para pemimpin dunia, termasuk Sultan Brunei, diharapkan pelantikan ini dapat berlangsung dengan lancar dan menjadi simbol dari harapan baru bagi Indonesia dalam menjalani masa kepemimpinan yang akan datang.
Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan tradisi, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa meskipun terdapat perbedaan, semangat persatuan dan kerjasama tetap menjadi landasan yang kokoh dalam menjalin hubungan antarnegara.
Saksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia pada 20 Oktober, yang diperkirakan akan menjadi acara bersejarah dalam perjalanan politik tanah air.
(N/014)
Kedatangan Sultan Brunei di Jakarta: Momen Kenegaraan Menyambut Pelantikan Presiden