BREAKING NEWS
Rabu, 23 April 2025

Cak Imin Jelaskan Pemangkasan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Dana Per Anak Hanya Rp 10.000

BITVonline.com - Sabtu, 30 November 2024 15:53 WIB
20 view
Cak Imin Jelaskan Pemangkasan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Dana Per Anak Hanya Rp 10.000
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan dimulai pada 2 Januari 2025, akan mendapatkan anggaran terbatas yang lebih kecil dari yang diharapkan sebelumnya. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan bahwa dana untuk program ini akan dipangkas, di mana sebelumnya direncanakan sebesar Rp 15.000 per anak per hari, namun anggaran yang tersedia hanya cukup untuk memberikan Rp 10.000 per anak per hari.

Menurut Cak Imin, keterbatasan anggaran negara menjadi alasan utama untuk pemangkasan tersebut. Meskipun anggaran yang semula diinginkan adalah sebesar Rp 71 triliun untuk mendanai MBG pada tahun pertama, kenyataannya pemerintah hanya mampu menyediakan antara Rp 51 triliun hingga Rp 70 triliun untuk tahap awal pelaksanaan program ini. “Memang harus begitu, anggaran kita terbatas, sehingga bertahap (biayanya akan dinaikkan),” jelasnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Program ini ditujukan untuk memberikan akses kepada anak-anak dan ibu hamil dalam mendapatkan makanan bergizi yang disediakan secara gratis. Cak Imin menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengumpulkan anggaran tambahan setiap tahunnya untuk meningkatkan biaya per anak, dengan harapan bisa mencapai angka Rp 15.000 per anak per hari di masa mendatang.

Baca Juga:

Sebagai bagian dari program ini, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa keterlibatan masyarakat, terutama para ibu-ibu di daerah, akan sangat penting. Ibu-ibu ini akan bertanggung jawab dalam memasak menu makanan bergizi gratis yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. “Ibu-ibu kalau terlibat, tolong usahakan standar mutunya terjaga, yaitu mutu gizinya, kualitas makanan, kadaluarsanya juga harus dikontrol betul, sehingga dengan harga yang bagus, kualitas yang tercapai,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan harapan pemerintah untuk memberikan dana sebesar Rp 15.000 per anak per hari. Namun, dengan anggaran yang terbatas, pemerintah memutuskan untuk memberikan Rp 10.000 per anak per hari. “Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10.000 rupiah per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga:

Menurut Prabowo, apabila rata-rata keluarga memiliki 3 hingga 4 anak, maka manfaat yang didapatkan dari program ini bisa mencapai Rp 30.000 per hari untuk setiap keluarga. “Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp 30.000 per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta,” tuturnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dan memastikan anak-anak serta ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup. Meski dana yang tersedia terbatas, pemerintah optimis bahwa program ini akan berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Pemprov Sumut Gandeng Astindo untuk Perkuat Transportasi Pariwisata dan Pemberdayaan Pemandu Lokal
Gubernur Sumut Ajak GBKP Jadi Mitra Strategis dalam Membangun Daerah
Singapura Kembali Jadi Investor Terbesar di Indonesia, Rosan: Sudah 10 Tahun Berturut-turut
Kepala BGN Tak Mau Berspekulasi Soal Penyebab Keracunan Massal MBG di Cianjur
Tragis! Kebakaran Kos di Medan Tewaskan 2 Penghuni, Termasuk Anak 8 Tahun
Ketua MUI Sumut Lantik Pengurus Baru MUI Labura 2024-2029, Tegaskan Tiga Peran Strategis Ulama
komentar
beritaTerbaru