Jakarta – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, menyampaikan apresiasi terhadap hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara, terutama pasca-implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Dalam sambutannya di acara resepsi Nasional Day UEA ke-53 di Hotel Raffles Jakarta pada Selasa (3/12/2024), Abdulla menyoroti pentingnya CEPA dalam meningkatkan perdagangan bilateral dan memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang.
“Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan apresiasi terhadap hubungan bilateral UEA-Indonesia yang telah berubah menjadi kemitraan strategis di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan perdagangan. Hal ini khususnya setelah dimulainya penerapan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang berkontribusi terhadap peningkatan perdagangan bilateral di antara kedua negara,” ujar Abdulla.Abdulla juga menjelaskan bahwa perdagangan bilateral non-minyak antara UEA dan Indonesia telah mencatatkan angka yang signifikan. Selama periode 2014 hingga 2023, volume perdagangan non-minyak antara kedua negara tercatat mencapai lebih dari 27 miliar USD. Angka ini semakin meningkat pesat dengan laju pertumbuhan perdagangan mencapai 12% dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, Abdulla merasa terhormat dapat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan resmi ke UEA, di mana keduanya melakukan diskusi produktif dengan Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara menyaksikan penandatanganan tujuh nota kesepahaman di berbagai bidang kerja sama bilateral.“Selama kunjungan ini, kami mendapatkan kehormatan untuk mendampingi Yang Mulia Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, di mana beliau melakukan diskusi yang produktif dengan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab,” kata Abdulla. “Kunjungan ini semakin memperkuat komitmen kedua negara untuk melanjutkan kerjasama istimewa yang telah terjalin.”
Abdulla juga mengungkapkan keyakinannya bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke UEA akan membawa hubungan bilateral ke tahap yang lebih maju. Dia berharap, berbagai proyek dan inisiatif yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya dapat disempurnakan dan diteruskan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, guna mewujudkan kebangkitan dan kemakmuran bagi kedua negara.“Kami percaya bahwa kunjungan ini akan menjadi langkah penting untuk melanjutkan kerja sama bilateral UEA-Indonesia ke tahap kemajuan baru. Kami berharap berbagai proyek dan rencana yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo bisa disempurnakan dan dilanjutkan dalam pemerintahan baru, dengan tujuan memajukan kedua negara yang bersahabat ini,” tutup Abdulla.