
Ngak Bahaya Kah, Prabowo Gunakan Warga Gaza Palestina Untuk Negosiasi Tarif Trump?
OlehHeruPRESIDEN RI Prabowo Subianto akan berkunjung ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Lawatan ke lima negara di Timur
Opini
JAKARTA- Badan Persaudaraan Antariman (Berani), sebagai badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggelar acara Silaturahmi Kebangsaan untuk mengenang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Acara yang diselenggarakan dalam rangka Haul ke-15 Gus Dur ini bertujuan untuk menghormati perjuangan dan kontribusinya dalam menciptakan rasa aman bagi setiap pemeluk agama di Indonesia. Acara berlangsung di Gedung Nusantara IV, DPR/MPR/DPD RI pada Jumat (13/12/2024) malam dan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pejabat negara, serta berbagai kalangan masyarakat.
Di antara yang hadir, tampak Imam Katolik Romo Magnis, Ketua Umum DPP Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Xs.Budi S Tanuwibowo, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya, serta Kepala Wisma Sangha Theravada Indonesia YM. Bhikku Dhammasubho Mahathera. Selain itu, sejumlah politisi PKB turut hadir, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana, Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, dan legislator Komisi IV DPR RI Daniel Johan.
Acara dimulai dengan para pemuka agama mengenang momen-momen mereka bersama Gus Dur. Romo Magnis, dalam sambutannya, menggambarkan Gus Dur sebagai pribadi yang sangat mantap dengan dirinya sendiri dan terbuka. Ia juga mengenang betapa Gus Dur selalu mengedepankan keceriaan dan menghindari sikap mudah tersinggung.“Gus Dur itu adalah orang yang begitu mantap dengan dirinya sendiri. Jadi dia orang yang terbuka, orang yang benci pada kepicikan, yang lebih memilih tertawa daripada tersinggung,” ungkap Romo Magnis dengan penuh kehangatan.Romo Magnis juga mengenang kesederhanaan Gus Dur sebagai pemimpin negara. Ia menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi Gus Dur di Istana Negara. “Saya pernah ingat kami kelompok kecil ke Gus Dur di Istana waktu dia Presiden. Saya lihat di depan kantornya ada kertas, kardus-kardus dengan tali rafia. Saya tanya itu kardus-kardus apa ya? Ternyata itu barang-barang pribadi Gus Dur untuk kunjungan ke China,” katanya.Kisah tersebut menggambarkan bagaimana Gus Dur tetap sederhana meski menjabat sebagai Presiden RI, menunjukkan ketulusan dan kepribadiannya yang tidak terjebak dalam simbolisme kekuasaan. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
OlehHeruPRESIDEN RI Prabowo Subianto akan berkunjung ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Lawatan ke lima negara di Timur
OpiniJAMBI Seorang pengusaha Batu Bara di Kabupaten Muaro Jambi berinisial DC, 55 tahun, diamdiam diciduk oleh Polda Jambi pada Kamis (10/4/202
Hukum dan KriminalBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Bali pada hari Jumat, 11 Apr
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (D
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Barat akan diguyur hu
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan pembaruan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utar
NasionalMEDAN Cuaca di Kota Medan hari Jumat (11/4/2025), diperkirakan bervariasi, dengan dominasi cerah berawan sepanjang hari. Meski cuaca terlih
NasionalTAPANULI SELATAN Pengelola tambang emas Martabe melaksanakan serah terima dukungan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM)
KomunitasPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM. M.Kes., dengan tegas menyampaikan tetap berkomitmen memperkuat sin
Pemerintahan