BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

TPI Trisik Kulon Progo Resmi Beroperasi dengan Anggaran Rp 1,75 Miliar untuk Dukung Pariwisata dan Perikanan

BITVonline.com - Senin, 16 Desember 2024 14:31 WIB
32 view
TPI Trisik Kulon Progo Resmi Beroperasi dengan Anggaran Rp 1,75 Miliar untuk Dukung Pariwisata dan Perikanan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah merampungkan pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) baru yang terletak di kawasan wisata Pantai Trisik, tepatnya di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur. TPI ini dibangun dengan konsep terpadu yang tidak hanya mendukung sektor kelautan dan perikanan, tetapi juga sektor pariwisata di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, mengungkapkan bahwa operasional lelang ikan hasil tangkapan nelayan telah dimulai. “Ini hasil tangkapan nelayan hari ini. Nanti akan langsung dijual,” ujarnya pada Minggu (15/12/2024). TPI Trisik ini menjadi tambahan fasilitas untuk melengkapi tiga TPI lainnya yang sudah ada di Kulon Progo, yakni TPI Congot, TPI Karangwuni, dan TPI Bugel.Proyek pembangunan TPI ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi perikanan yang ada di kawasan tersebut. Trenggono menambahkan bahwa bangunan TPI baru ini dibangun di lahan seluas 3.000 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk ruang kantor, tempat lelang ikan, area parkir, aula untuk pertemuan, kamar mandi, serta area kuliner. Selain itu, bangunan ini mengusung desain etnik Jawa, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan. Pada 2025, rencananya akan ditambahkan bangunan mushala di area tersebut.Pembangunan TPI ini menghabiskan biaya sebesar Rp 1,75 miliar dan berlokasi sekitar 200 meter dari TPI lama, yang sebelumnya mengalami kerusakan berat akibat abrasi pantai. Trenggono juga menambahkan bahwa TPI baru ini akan menjadi daya tarik wisata tambahan, selain berfungsi sebagai pusat distribusi ikan hasil tangkapan nelayan.

“TPI ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata yang telah berkembang di Pantai Trisik, di mana para wisatawan dapat lebih mengenal dan mengapresiasi potensi lokal, serta turut berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujar Trenggono.Produksi ikan nelayan Kulon Progo tercatat sekitar 800 ton per tahun. Meski jumlah produksi ikan tidak besar, keberadaan TPI baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemasaran hasil tangkapan nelayan. Selain itu, TPI ini juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi bagi wisatawan yang ingin lebih mengenal industri perikanan, sehingga dapat meningkatkan kunjungan dan retribusi kawasan wisata.Ngadisan, Ketua Kelompok Nelayan Trisik, menyatakan bahwa keberadaan TPI baru sangat menguntungkan bagi para nelayan. “Pengepul ikan akan banyak datang ke sini. Harga ikan akan semakin naik dan nelayan diuntungkan,” katanya. Ngadisan menjelaskan bahwa sebagian besar nelayan di Trisik juga merupakan petani yang melaut menggunakan perahu jukung. Mereka biasanya melaut untuk mendapatkan minimal 50 kilogram ikan dalam sekali melaut, dengan musim terbaik untuk menangkap ikan berlangsung antara Oktober hingga April. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Tur Terakhir Seringai di Jepang dan Taiwan
Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang di PSU Serang, 12 Orang Terjaring OTT
Djarot: Mayoritas Kader PDIP Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum di Kongres VI
Ini Tampang Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Diringkus Polisi
15 Rumah Ludes Terbakar di Makassar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Warga Sumbar Panik, Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Padang Panjang
komentar
beritaTerbaru