BREAKING NEWS
Rabu, 02 April 2025

4 Fakta Sejarah Tradisi Mudik di Indonesia: Dari Zaman Kerajaan Hingga Lebaran Modern!

Justin Nova - Senin, 31 Maret 2025 09:26 WIB
65 view
4 Fakta Sejarah Tradisi Mudik di Indonesia: Dari Zaman Kerajaan Hingga Lebaran Modern!
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com -Mudik adalah tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, terutama saat perayaan Lebaran.

Istilah "mudik" berasal dari bahasa Jawa, yaitu "mulih dilik," yang artinya "pulang sebentar." Seiring waktu, istilah ini berkembang menjadi mudik yang identik dengan kegiatan pulang kampung saat hari raya, terutama Idul Fitri.

Namun, tradisi mudik sebenarnya sudah ada sejak lama dan berkembang seiring berjalannya waktu. Berikut adalah sejarah panjang tradisi mudik di Indonesia:

Baca Juga:

Zaman Kerajaan Pada zaman kerajaan, konsep mudik sudah dikenal oleh masyarakat di Nusantara. Pada masa itu, warga yang merantau ke kota-kota besar seperti pusat kerajaan Majapahit atau Mataram, kembali ke desa mereka untuk bertemu keluarga dan melaksanakan ritual adat.

Masa Kolonial Belanda Pada masa penjajahan Belanda, banyak masyarakat desa yang merantau ke kota-kota besar untuk bekerja, khususnya di Batavia (sekarang Jakarta).

Baca Juga:

Ketika libur panjang datang, mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pulang ke kampung halaman.

Namun, perjalanan mudik pada masa itu cukup sulit dan memakan waktu lama karena sarana transportasi yang terbatas.

Era Modern dan Perkembangan Transportasi Seiring dengan kemerdekaan Indonesia dan meningkatnya urbanisasi, terutama pada tahun 1970-an, semakin banyak orang yang merantau ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung untuk mencari pekerjaan.

Dengan perkembangan transportasi dan ekonomi yang pesat, tradisi mudik semakin kuat dan menjadi fenomena tahunan. Pemerintah pun mulai menyediakan berbagai fasilitas seperti mudik gratis, perbaikan infrastruktur jalan, serta kebijakan cuti bersama untuk mendukung tradisi ini.

Mudik sebagai Tradisi Lebaran Mudik semakin identik dengan Lebaran karena momen tersebut dianggap sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, dan merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Pemerintah terus mendukung tradisi ini dengan kebijakan cuti bersama, perbaikan jalan, dan program mudik gratis.

Makna Mudik Bagi banyak orang Indonesia, mudik bukan sekadar perjalanan pulang, tetapi juga:

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pulang Kampung Lebaran, Ricky Anthony Disambut Hangat Ribuan Warga
Hampir 1 Juta Pemudik dari Jawa ke Sumatera, PT ASDP Catatkan Kenaikan 4% selama Arus Mudik Lebaran 2025
PT KAI Divre I Sumut Angkut 93.395 Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025, Rute Medan-Tanjung Balai Paling Populer
Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution Patroli Arus Mudik, Pastikan Kelancaran di Kota Medan
Penurunan Jumlah Pemudik Lebaran 2025, Dampak Ekonomi yang Terasa?
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Berikan Bingkisan kepada Petugas Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
komentar
beritaTerbaru