“Penyuluhan 3 Pilar di Desa Bogak: Bersama Wujudkan Kampung Tangguh dan Patuh”

Batu Bara – Dalam upaya menciptakan desa yang lebih maju dan harmonis, Pemerintah Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema “Tangguh dan Patuh, Ciptakan Kampung yang Lebih Maju”. Kegiatan ini diikuti oleh para nelayan dan tukang ojek di Desa Bogak, yang merupakan bagian penting dari masyarakat Selasa 24/12/2024.

Penyuluhan ini melibatkan sinergi dari tiga pilar utama keamanan dan pertahanan, yaitu:

Waka Polsek Labuhan Ruku, Fahmi, yang memberikan arahan terkait pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekitar.

Baca Juga:

• Update Kondisi Banjir Bandang Parapat: 50 Rumah Terdampak, RSUD dan Layanan Umum Terganggu
• Kerangka Manusia Ditemukan di Lahan Tebu Bantul! Diduga Sudah 2 Bulan Meninggal

Babinsa, Irfan, yang menyampaikan strategi ketahanan desa untuk menghadapi tantangan sehari-hari.

Baca Juga:

• KPK Periksa Nicke Widyawati Terkait Korupsi Transaksi Jual Beli Gas antara PT PGN dan PT IAE
• KPK Ungkap Jaringan Suap Anggota DPRD OKU Terkait Fee Proyek Menjelang Lebaran, 6 Tersangka Ditetapkan

Babinportmar, Mawardi, yang memberikan bimbingan tentang peran nelayan dalam menjaga lingkungan laut.

Babinkamtibmas, Riad, yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

Dalam penyuluhan ini, berbagai materi disampaikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran mereka dalam menciptakan desa yang tangguh, aman, dan patuh. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan antara masyarakat dan pemerintah desa.

Kepala Desa Bogak Fazzary Akbar Tanjung, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. “Penyuluhan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada nelayan dan tukang ojek yang berjuang setiap hari untuk keluarga mereka. Kami ingin Desa Bogak menjadi contoh desa yang bersatu, maju, dan terus berkembang,” ujarnya.

Selain pengarahan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan berbagi pengalaman terkait kendala yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Aspirasi yang disampaikan mencakup kebutuhan perlindungan nelayan, peningkatan fasilitas transportasi, hingga usulan program pemberdayaan ekonomi desa.

Babinsa Irfan menekankan pentingnya kerja sama antarwarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. “Semua ini hanya bisa terwujud jika kita bekerja sama, menjaga komunikasi yang baik, dan saling mendukung untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.

Di sisi lain, Waka Polsek Fahmi menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan hukum. “Masyarakat yang patuh hukum adalah kunci utama menciptakan desa yang damai dan sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan respons positif dari para peserta. Salah satu nelayan, Pak Sulaiman, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyuluhan ini. “Kami merasa didukung dan diperhatikan. Ilmu yang kami dapatkan hari ini sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Desa Bogak berharap dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk terus bergerak maju, memperbaiki kualitas hidup, dan menjaga persatuan demi masa depan yang lebih cerah. Penyuluhan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan manfaat nyata.Mtk_07

Update Kondisi Banjir Bandang Parapat: 50 Rumah Terdampak, RSUD dan Layanan Umum Terganggu

Kerangka Manusia Ditemukan di Lahan Tebu Bantul! Diduga Sudah 2 Bulan Meninggal

KPK Periksa Nicke Widyawati Terkait Korupsi Transaksi Jual Beli Gas antara PT PGN dan PT IAE

KPK Ungkap Jaringan Suap Anggota DPRD OKU Terkait Fee Proyek Menjelang Lebaran, 6 Tersangka Ditetapkan

Rutan Kelas I Medan Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, WBP Ikuti Pengajian dan Tausiah

Presiden Diharap Dukung Gubernur Jabar; PTPN Jangan Jadi Perusahaan Penyewa Tanah