
Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Probolinggo, Didorong Biawak
PROBOLINGGO Warga Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang meng
PeristiwaPALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, kembali ke Palangka Raya setelah mengikuti serangkaian kegiatan di luar daerah.
Setibanya di kota, keduanya langsung memberikan pidato perdana di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, yang mencakup paparan visi, misi, dan program kerja mereka untuk lima tahun ke depan.
Dalam pidato tersebut, salah satu isu utama yang disoroti oleh Fairid adalah masalah tata ruang di Kota Palangka Raya, khususnya penataan kawasan permukiman kumuh yang berada di sepanjang bantaran Sungai Kahayan, tepatnya di Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut.
Baca Juga:
Permasalahan ini mendapat perhatian lebih setelah kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada awal November 2024.
Dalam kunjungannya, Gibran meninjau Kompleks Puntun, sebuah area padat penduduk di bantaran Sungai Kahayan yang terkenal dengan kondisi kekumuhannya.
Usai kunjungan tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mulai mengambil langkah serius untuk menangani permasalahan kekumuhan di kawasan tersebut.
Dalam pidatonya, Fairid menyatakan bahwa dalam periode kedua kepemimpinannya, ia akan lebih tegas dalam penertiban penggunaan tata ruang sesuai dengan peruntukannya.
"Penegasan tentang tata ruang, kemudian penertiban, jadi di periode kedua ini mungkin akan sedikit lebih tegas untuk membangun, bahkan kami akan memperkuat tanggung jawab kewilayahan, penggunaan tata ruang untuk jangka panjang," ungkap Fairid kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Palangka Raya.
Fairid juga menekankan pentingnya untuk memperjelas batas-batas lokasi yang diperbolehkan untuk pembangunan dan yang tidak sesuai dengan fungsi tata ruang yang sudah ditetapkan.
Ia menyoroti permukiman kumuh yang ada di bantaran sungai sebagai kawasan yang harus ditata kembali.
"Permukiman kumuh yang ada di bantaran sungai itu memang tidak boleh, nanti akan dilakukan penataan," tegas Fairid.
Selain penataan kawasan bantaran sungai, Fairid juga menegaskan bahwa penegakan fungsi tata ruang akan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada permukiman kumuh atau wilayah yang rawan banjir, tetapi akan mencakup seluruh kawasan Kota Palangka Raya sesuai dengan regulasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang telah ditetapkan.
PROBOLINGGO Warga Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang meng
PeristiwaBANTEN Sebagai upaya untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, akan
PemerintahanJAKARTA Pemerintah Indonesia berencana membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh wilayah tanah air. Rencan
PemerintahanJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan pembatalan program sarapan bergizi gratis di Jakarta. Keputusan tersebut diambil s
PemerintahanJAWA BARAT Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk me
PemerintahanSUMUT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan respons terkait penahanan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kr
PemerintahanJAKARTA Mantan Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, kini bergabung menjadi kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam menghadapi kasus du
PolitikMEDAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Tim Satgas Pangan Sumut melakukan insp
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kemarahan terkait temuan peredaran minyak goreng MinyaKita yang tidak se
EkonomiKARO Kasus pembunuhan disertai pembakaran yang menimpa seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus berlanjut. Sidang kasus te
Hukum dan Kriminal