BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Badai PHK Terus Melanda, Menperin Sebut Penyebabnya Perlu Pendalaman

Putri Purwita Sari - Sabtu, 01 Maret 2025 13:02 WIB
122 view
Badai PHK Terus Melanda, Menperin Sebut Penyebabnya Perlu Pendalaman
Menperin Sebut Penyebabnya Perlu Pendalaman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus berlanjut di Indonesia, dengan sejumlah perusahaan mengumumkan tutupnya pabrik mereka.

Terbaru, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang berlokasi di Sukoharjo resmi menutup pabriknya pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sebelumnya, PT Sanken Indonesia dan PT Yamaha Music Indonesia di Kabupaten Bekasi juga telah menutup pabrik mereka, mengakibatkan PHK massal.

Baca Juga:

Menanggapi fenomena ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya perlu melakukan pendalaman terkait penyebab penutupan sejumlah pabrik tersebut.

Menurutnya, ada berbagai faktor yang mempengaruhi, seperti masalah internal perusahaan, kesulitan bersaing dengan produk-produk impor, hingga masalah manajemen yang buruk.

Baca Juga:

"Kita melihat apakah perusahaan tutup, kalau tutup kenapa.

Apakah karena mismanagement, over ekspansi, atau tidak bisa bersaing dengan produk-produk lain, sebut saja produk impor dari negara tertentu.

Secara kompetitif, mereka mungkin merasa tidak bisa bersaing," ujarnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Sabtu (1/3/2025).

Agus juga menyatakan bahwa jika penyebabnya adalah daya saing usaha dan kurangnya insentif dari pemerintah, maka masalah tersebut harus segera ditangani.

Ia mengingatkan bahwa kebijakan insentif terhadap industri umumnya berada di kementerian lain, bukan hanya Kemenperin.

"Yang berhak memberikan insentif untuk meningkatkan daya saing bukan hanya Kementerian Perindustrian, ada kementerian lain yang memiliki kewenangan tersebut," jelas Agus.

Menteri Perindustrian juga menekankan pentingnya melihat masalah PHK secara lebih mendalam.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Minyakita Dihapus? Pengusaha Minyak Goreng Minta BLT Jadi Alternatif untuk Warga Miskin
Warga Gugat MK untuk Redenominasi Rupiah, Ubah Nilai Rp 1.000 Jadi Rp 1
Kenaikan Harga Pangan Selasa: Cabai Rawit Merah di Harga Fantastis, Telur Ayam Ras Juga Melonjak
IHSG Diproyeksi Menguat pada Perdagangan Selasa (11/3), Peluang Kenaikan Jangka Panjang Masih Terbuka
CEO Danantara: Uang Nasabah Bank BUMN Tidak Akan Digunakan untuk Investasi
Cair Lebih Cepat, THR Pensiunan PNS dan TNI/POLRI 2025 Resmi Ditransfer Jelang Lebaran!
komentar
beritaTerbaru