
Indonesia Minta Arab Saudi Taat Komitmen: Hanya Terima PMI Sah
JAKARTA Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meminta agar Pemerintah Arab Saudi tegas menolak pekerja migran Indonesia
NasionalMenurutnya, kebutuhan energi, terutama gas, akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan industri. Oleh karena itu, optimalisasi sumber daya energi domestik akan memberikan dampak positif bagi sektor industri dan perekonomian nasional.
Iwa menilai bahwa kebijakan penghentian ekspor LNG merupakan cerminan keberpihakan pemerintah terhadap kemandirian energi nasional. Langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan swasembada energi yang dicanangkan pemerintahan Prabowo.
JAKARTA Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meminta agar Pemerintah Arab Saudi tegas menolak pekerja migran Indonesia
NasionalJAKARTA Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan terkait p
PolitikJAKARTA Layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau yang dikenal dengan QRIS Tap ki
Sains & TeknologiJAKARTA Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan SIM Keliling untuk mempermudah warga Jakarta dalam memperpanjan
Sains & TeknologiJAKARTA Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik tahun ini akan mencapai angka 146 juta jiwa, dengan puncak arus mudik yang diper
NasionalTAPANULI SELATAN Sebagai bentuk keseriusan dalam akselerasi perwujudan ketahanan pangan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Bupati Gus Irawan P
PemerintahanBITVONLINE.COM Menjelang liburan Lebaran, pengajuan visa untuk berbagai negara mulai melonjak. Namun, tingginya jumlah permohonan visa ini
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga F
EkonomiJAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kritik keras terkait praktik kecurangan dalam distribusi minyak goreng bersubsidi MinyaKita
EkonomiYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Daerah Istimewa
Nasional