BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ditekan DPR RI Terkait Kebijakan Penataan Pengecer LPG 3 Kg

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 20:08 WIB
224 view
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ditekan DPR RI Terkait Kebijakan Penataan Pengecer LPG 3 Kg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadapi pertanyaan keras dari Komisi XII DPR RI mengenai kebijakan yang mewajibkan pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi. Kebijakan ini telah memicu kehebohan di masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Anggota Komisi XII dari Fraksi PKS, Muh Haris, menyampaikan banyaknya aduan dari masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan LPG 3 kg setelah adanya perubahan kebijakan yang cepat. Menurutnya, perubahan yang mendadak tersebut menyulitkan masyarakat, khususnya dalam mencari LPG di pengecer.


Baca Juga:

"Perubahannya masa secepat itu sehingga berdampak kita sulit cari ke pengecer, tidak ada barangnya dan lain sebagainya. Prinsipnya setuju ke arah yang lebih baik, tapi barangkali perlu dibuat tahapan-tahapan yang lebih smooth sehingga tidak ada dampak sosial, dampak psikologis bagi masyarakat," ujar Muh Haris dalam rapat kerja di DPR RI, Senin (3/2/2025).

Anggota Komisi XII lainnya, Ratna Juwita Sari dari Fraksi PKB, juga menyatakan kekhawatirannya terkait kelangkaan LPG 3 kg, khususnya di wilayah Jabodetabek, yang dapat menyebar ke daerah lain. Ia meminta agar pemerintah segera mengatasi masalah kelangkaan ini agar tidak menyebabkan panic buying.

Baca Juga:


Bahlil menanggapi dengan menegaskan bahwa niat pemerintah adalah untuk melakukan penataan distribusi LPG. Ia bertanya kembali kepada anggota DPR apakah mereka setuju dengan penataan tersebut atau tidak.

"Bapak ibu anggota Dewan yang saya hormati, menyangkut dengan LPG, kami sebenarnya bermaksud untuk bagaimana melakukan penataan saja, tidak ada maksud lain. Tapi kalau bapak ibu setuju untuk tidak kita lakukan penataan, ayo," ujar Bahlil, disambut respons dari anggota DPR.


Bahlil menjelaskan bahwa penataan distribusi LPG 3 kg ini dilakukan untuk merapikan sistem distribusi dan memastikan subsidi sebesar Rp 87 triliun tepat sasaran. Ia mengakui bahwa kebijakan ini membutuhkan keberanian dan tantangan, namun tetap berfokus pada perbaikan sistem.

Bahlil juga menegaskan bahwa LPG 3 kg tidak mengalami kelangkaan dan stok untuk tiga bulan ke depan masih tersedia. Meski begitu, penataan yang lebih baik diharapkan dapat meminimalkan adanya oplosan yang merugikan masyarakat. "Ini kalau kita biarkan (tidak ditata) uang Rp 87 triliun ini nyampe nggak? Itu aja kalau saya," tutup Bahlil.

(dc/christie)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg Terbaru di Pangkalan, Berlaku 14 Maret 2025: Simak Daftarnya!
Bahlil Lahadalia Komit Berantas Mafia Gas Melon demi Kepentingan Rakyat
Bahlil Tanya Santri Soal Kasus Elpiji 3 Kg dan Pertamax: "Siapa Menterinya?"
Harga LPG di Pangkalan Per 9 Maret 2025: LPG 3 Kg Masih Rp 19.000, LPG 12 Kg Capai Rp 210.000
Isu Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia Jadi Perbincangan, UI Putuskan Pembinaan dan Perbaikan
komentar
beritaTerbaru