BREAKING NEWS
Senin, 17 Maret 2025

“Batu Jomba: Dulu Jalan Rusak Parah, Kini Mulus Berkat Perjuangan Musa Rajekshah”

BITVonline.com - Rabu, 01 Januari 2025 03:42 WIB
25 view
“Batu Jomba: Dulu Jalan Rusak Parah, Kini Mulus Berkat Perjuangan Musa Rajekshah”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL – Jalan di kawasan Batu Jomba, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik infrastruktur terburuk di Sumatera Utara, kini berubah total. Jalan yang rusak parah dan menjadi keluhan warga bertahun-tahun akhirnya diperbaiki setelah pembahasan intensif di Komisi V DPR RI, di mana Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara, Musa Rajekshah, turut mengangkat isu ini dalam rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kondisi Awal: Jalan Rusak Berat dan Keluhan Warga

Batu Jomba, yang terletak di jalur strategis penghubung antarwilayah di Tapanuli Selatan, kerap menjadi perbincangan publik karena kondisi jalannya yang memprihatinkan. Selama bertahun-tahun, jalan di kawasan ini berlubang, penuh lumpur saat musim hujan, dan berdebu saat musim kemarau.

Baca Juga:

Kondisi tersebut menyebabkan terganggunya aktivitas warga, termasuk distribusi hasil tani seperti kopi, karet, dan hasil bumi lainnya. Warga kerap mengeluhkan kerusakan kendaraan dan meningkatnya biaya transportasi akibat buruknya kondisi jalan.

“Kami sudah sering menyampaikan aspirasi, baik melalui pemerintah daerah maupun ke pemerintah pusat, tapi tidak pernah ada tindak lanjut. Anak-anak kami sulit bersekolah karena kendaraan sering mogok di jalan,” ujar Ridwan, salah seorang petani di Batu Jomba, dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Sorotan Media dan Tindakan DPR RI

Masalah ini mulai menarik perhatian publik setelah sejumlah media lokal dan nasional melaporkan buruknya kondisi jalan Batu Jomba. Video amatir yang menunjukkan kendaraan terjebak di jalan berlumpur bahkan sempat viral di media sosial, sehingga menimbulkan simpati dan desakan agar pemerintah segera bertindak.

Masalah ini kemudian sampai ke meja Komisi V DPR RI, yang memiliki kewenangan terkait infrastruktur dan perhubungan. Dalam salah satu rapat kerja Komisi V bersama Kementerian PUPR, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara, secara tegas mengangkat isu ini.

“Kami menerima laporan dari masyarakat Batu Jomba mengenai kondisi jalan yang sudah sangat parah dan membahayakan keselamatan warga. Ini bukan hanya soal akses ekonomi, tetapi juga menyangkut hak dasar masyarakat atas infrastruktur yang layak,” tegas Ijeck dalam rapat tersebut.

Keputusan dan Eksekusi Perbaikan Jalan

Setelah pembahasan panjang, Kementerian PUPR akhirnya menyetujui alokasi anggaran untuk perbaikan jalan Batu Jomba melalui skema APBN 2024. Proyek ini masuk dalam program peningkatan jalan nasional, dengan target penyelesaian dalam enam bulan.

Proses perbaikan dimulai pada pertengahan 2024. Pemerintah mengerahkan alat berat dan tenaga kerja untuk memperbaiki struktur jalan, memasang lapisan aspal baru, dan memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik. Pekerjaan ini diawasi langsung oleh pihak Kementerian PUPR untuk memastikan kualitasnya sesuai standar nasional.

Jalan Baru dan Harapan Warga

Kini, jalan di Batu Jomba telah berubah menjadi akses yang mulus dan nyaman. Perubahan ini disambut antusias oleh warga. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama Pak Musa Rajekshah dan Komisi V DPR RI, yang benar-benar memperjuangkan perbaikan jalan ini. Sekarang, membawa hasil pertanian ke pasar jauh lebih cepat dan murah,” ujar Siti, seorang pedagang hasil tani.

Pernyataan Musa Rajekshah

Dalam konferensi pers usai peresmian jalan, Musa Rajekshah menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Batu Jomba yang tetap konsisten menyuarakan aspirasinya.

“Ini adalah hasil kerja bersama. Kami di DPR hanya menjembatani aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat. Perbaikan jalan ini adalah bukti bahwa jika semua pihak bekerja sama, persoalan yang sudah bertahun-tahun mangkrak bisa diselesaikan. Ke depan, kami akan terus mengawasi agar jalan ini tetap terawat,” ujar Ijeck.

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk aktif dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dampak Positif

Perbaikan jalan Batu Jomba tidak hanya memudahkan aktivitas warga, tetapi juga diprediksi akan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatera Utara, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah daerah diminta untuk terus melibatkan masyarakat dalam menjaga infrastruktur tersebut.

Dengan perubahan ini, Batu Jomba yang dulunya dikenal sebagai “kawasan jalan rusak” kini menjadi contoh sukses kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, DPR, dan pemerintah pusat.

(KRISNA)

 

beritaTerkait
Kemendag Sanksi 66 Pelaku Usaha Minyakita, Imbau Distribusi Lebih Tertib Menjelang Ramadan 2025
Orang Dengan Golongan Darah B Lebih Memperlambat Penuaan? Ini Penjelasan Ilmuwan
Puting Beliung Terjang Indramayu, Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Parah!
Nikita Mirzani Rayakan Ulang Tahun ke-39 di Tahanan Polda Metro Jaya
Kabar Gembira bagi ASN, TNI, Polri, Hakim, dan Pensiunan: Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Dimulai Hari Ini
Cara Melaksanakan Sholat Taubat untuk Memohon Ampunan Allah SWT
komentar
beritaTerbaru