BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

Modus Penipuan Makan Bergizi Gratis: Pengusaha Makanan di Batu Dirugikan, Diskominfo Tegaskan Tidak Terlibat

BITVonline.com - Selasa, 14 Januari 2025 04:16 WIB
38 view
Modus Penipuan Makan Bergizi Gratis: Pengusaha Makanan di Batu Dirugikan, Diskominfo Tegaskan Tidak Terlibat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KOTA BATU -Tiga pengusaha makanan di Kota Batu, Jawa Timur, menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Penipuan ini mencatut nama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pengusaha katering.

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, tiga pengusaha makanan mendatangi kantornya untuk meminta klarifikasi mengenai pesanan makanan dalam jumlah besar yang menggunakan nama Fajar. “Sedangkan di Dinas Kominfo sendiri tidak ada staff yang atas nama Fajar,” tegas Onny pada Selasa (14/1/2025).

Dua dari tiga pengusaha yang terlibat tidak mengalami kerugian karena telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyiapkan makanan. Namun, satu pengusaha bernama Mardiansyah mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta setelah memproses makanan hingga 80 persen. “Yang bersangkutan datang ke kantor kami dan menyampaikan kalau ada pesanan dari Kominfo dengan menunjukkan bukti SPK (Surat Perjanjian Kerjasama) dan pesan WA dari pelaku,” kata Onny.

Baca Juga:

Mardiansyah, salah satu korban, menerima pesanan untuk 85 pak makanan dengan total harga Rp 3,4 juta pada Minggu (12/1/2025) malam. Setiap pak makanan seharga Rp 45.000 dengan menu fuyunghai, rendang daging, nasi, kubis, brokoli, bakmi, dan pisang. Mardiansyah sudah memproses makanan tersebut 80 persen sebelum mengetahui bahwa pemesan tidak memiliki hubungan dengan Diskominfo. “Tanda tangannya (surat SPK) juga sudah palsu,” ungkap Mardiansyah.

Onny mengimbau seluruh pengusaha makanan untuk selalu melakukan klarifikasi dengan dinas terkait jika menghadapi situasi serupa sebelum melakukan transaksi. “Karena modusnya cukup banyak, terutama yang berkaitan dengan program MBG di sekolah-sekolah,” katanya.

Baca Juga:

Diskominfo Kota Batu juga telah mensosialisasikan upaya pencegahan penipuan pesanan makanan fiktif melalui media sosial, untuk meminimalisasi terjadinya kasus serupa. Onny menegaskan bahwa semua pemesanan makanan di lingkungan Pemkot Batu harus dilakukan melalui sistem e-katalog yang sudah menjadi bagian dari sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). “Tidak bisa lagi melalui WA ataupun komunikasi secara langsung,” tegasnya.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Setujui Pencabutan Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Migran Indonesia ke Arab Saudi
Wakil Menteri Pertanian Minta Satgas Pangan Polri Cek Seluruh Produsen MinyaKita setelah Temuan Takaran Tak Sesuai
Istri Razman Nasution Ungkap Fakta Baru Terkait Penganiayaan Nikita Mirzani: Lolly Terlibat dalam Insiden?
Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka: Pekerja Mengeluh Tak Digaji, Terancam Intimidasi?!
Komdigi Dukung Penuh Penyelidikan Dugaan Korupsi PDNS 2020–2025
Setelah Viral di Media Sosial, Polisi Segera Periksa Siswi SMK Yang Melahirkan Dan Meninggalkan Bayi Di Warung
komentar
beritaTerbaru