BREAKING NEWS
Kamis, 03 April 2025

Viral! ASN Bandung Wajib Patungan Hewan Kurban Rp500 Ribu atau Dianggap Berutang?

BITVonline.com - Senin, 17 Juni 2024 03:03 WIB
25 view
Viral! ASN Bandung Wajib Patungan Hewan Kurban Rp500 Ribu atau Dianggap Berutang?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Pekan ini, sebuah isu yang memicu perdebatan muncul di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN)  Bandung. Kabar bahwa para ASN diwajibkan untuk patungan membeli hewan kurban sebesar Rp500 ribu per orang menghebohkan publik, dengan klaim bahwa mereka akan dianggap berutang jika tidak memenuhi kewajiban tersebut terlebih dahulu oleh atasan langsung mereka.

Namun, isu ini tidak berlalu begitu saja. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung, Yosef Nugraha, dengan tegas membantah kebenaran dari isu tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung tidak pernah memaksa ASN atau instansi pemerintah untuk turut serta dalam program kurban pada momen Idul Adha 2024.

Dalam keterangannya, Yosef menjelaskan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung memang menawarkan pengelolaan dana bagi ASN yang ingin berkurban sebagai bentuk kepedulian sosial. “Ini sifatnya tidak mengikat, siapa saja yang berkenan menitipkan biaya untuk kurban, Baznas menyediakan pelayanan pengelolaan hingga pendistribusiannya ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Yosef.

Baca Juga:

Pada dasarnya, partisipasi dalam kurban adalah keputusan pribadi yang tidak boleh dipaksakan. Yosef menegaskan bahwa tidak ada kewajiban formal dari pihak Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap ASN untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Namanya juga ibadah, tentu tidak boleh ada keterpaksaan,” tegasnya.

Meskipun demikian, pernyataan ini tidak serta merta menghilangkan kehebohan di kalangan ASN Bandung yang merasa tertekan dengan isu tersebut. Beberapa ASN menyatakan kekhawatiran mereka terhadap implikasi sosial jika mereka tidak patungan untuk kurban seperti yang diungkapkan dalam isu yang beredar.

Baca Juga:

Sementara itu, publik menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan transparan antara pemerintah dan masyarakat terkait program-program sosial seperti kurban ini. Kurban bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga merupakan momentum untuk meningkatkan semangat saling berbagi dan peduli terhadap sesama, sesuai dengan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat.

Dari sudut pandang ini, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan atau inisiatif yang diluncurkan memiliki basis yang kuat dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan dan kesepahaman bersama.

Kontroversi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak individu dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing tanpa tekanan atau paksaan dari pihak lain.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tukang Ojek di Sergai Luka Saat Lawan Perampok, Pelaku Diamankan Warga
Narkoba Diselundupkan Melalui Alat Kelamin, Ibu Rumah Tangga Ditangkap di Lapas Sukabumi
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Ray Sahetapy
Empat Jalur Baru dalam SPMB 2025, Lestari Moerdijat: Masyarakat Harus Dipersiapkan Sejak Dini
Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Mulai Beroperasi Rabu Malam untuk Arus Balik Lebaran
Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pos Pelayanan Pantai Bebas Parapat untuk Operasi Ketupat Toba 2025
komentar
beritaTerbaru