BREAKING NEWS
Selasa, 18 Maret 2025

Tangis Haru Iringi Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang Tewas Kesetrum di Kolam Sekolah

BITVonline.com - Selasa, 09 Juli 2024 06:15 WIB
15 view
Tangis Haru Iringi Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang Tewas Kesetrum di Kolam Sekolah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TENGAH -Kegembiraan merayakan ulang tahun Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, FN (18), berujung tragis. FN, warga Dusun Sanggrahan, Desa/Kecamatan Cawas, Klaten, tewas tersetrum setelah diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya. Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan keluarga, teman, dan guru, tetapi juga menggugah keprihatinan masyarakat luas.

FN dikenal sebagai sosok yang baik, saleh, dan sering ke masjid. Pada hari yang seharusnya menjadi momen bahagia untuknya, suasana duka justru menyelimuti keluarga dan teman-temannya. Sejak pukul 09.00 WIB, pelayat berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada FN.

Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah FN diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara penghormatan dari anggota Paskibra Kecamatan Cawas. Upacara tersebut berlangsung khidmat, dengan jenazah diusung menuju mobil ambulans. Tangis haru pun pecah saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans, menambah kesedihan yang dirasakan keluarga dan teman-teman FN.

Baca Juga:

Wardoyo, salah satu tetangga yang ikut memakamkan korban, menyampaikan betapa baik dan salehnya FN semasa hidupnya. “FN anak yang baik dan saleh, sering ke masjid,” ujar Wardoyo dengan suara terbata-bata.

Kronologi Kejadian

Baca Juga:

Pada hari ulang tahunnya, FN yang juga merupakan Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, diajak oleh teman-temannya ke kolam sekolah. Dalam suasana gembira, teman-temannya berniat memberikan kejutan dengan menceburkan FN ke kolam. Tanpa disadari, kolam tersebut memiliki instalasi listrik yang tidak aman dan menyebabkan FN tersetrum saat tubuhnya menyentuh air.

Menurut saksi mata, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat. Setelah diceburkan ke kolam, FN langsung mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Teman-temannya yang panik segera meminta bantuan guru dan petugas keamanan sekolah. FN segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.

Reaksi Sekolah dan Masyarakat

Peristiwa tragis ini menjadi pukulan berat bagi SMAN 1 Cawas. Kepala Sekolah SMAN 1 Cawas, Drs. Mulyadi, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini. “Kami sangat berduka atas kehilangan FN, seorang siswa yang cerdas, baik hati, dan berdedikasi tinggi. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas dan keamanan di sekolah agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Mulyadi.

Di media sosial, banyak netizen yang turut menyampaikan belasungkawa dan mengkritisi kurangnya keamanan di fasilitas umum sekolah. Mereka menyoroti pentingnya perhatian terhadap keselamatan siswa dalam setiap kegiatan, termasuk yang bersifat spontan seperti perayaan ulang tahun.

Langkah Lanjutan

Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kecelakaan ini. Kapolsek Cawas, AKP Suryanto, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian dan meminta keterangan dari beberapa saksi. “Kami akan memastikan apakah ada kelalaian dalam instalasi listrik di kolam sekolah yang menyebabkan kecelakaan ini,” ujar Suryanto.

Kasus ini juga menggugah perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Rahmawati, menyatakan akan melakukan inspeksi mendadak ke seluruh sekolah di wilayah Klaten untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada aman digunakan oleh siswa. “Keselamatan siswa adalah prioritas utama kami. Kejadian ini tidak boleh terulang di sekolah manapun,” tegas Rahmawati.

Penutup

Tragedi yang menimpa FN merupakan pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan di lingkungan sekolah. Di tengah duka yang mendalam, keluarga, teman-teman, dan masyarakat Klaten berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem keamanan dan melindungi setiap siswa dari bahaya yang tidak terduga.

Semoga arwah FN diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Rest in peace, FN.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa, 18 Maret 2025: Pagi Cerah Berawan, Siang Cerah
Berani Laporkan Kasus Korupsi di Puskesmas Aek Natolu, Bupati Toba dan Kejari Harus Lindungi dr Maria
Buka Puasa Bersama DPD Partai Golkar Sumut, Effendy Pohan: Pemprov Sumut Terbuka Jalin Sinergi dengan Semua Elemen
Pohon Tumbang Timbulkan Kemacetan di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Evakuasi Sedang Dilakukan
Raih Keutamaan Lailatul Qadar: 10 Langkah Persiapan yang Harus Dilakukan
Malam Ke 18 Ramadhan: Berbakti Kepada Orang Tua
komentar
beritaTerbaru