BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Sandi Belum Terima Tawaran Gabung Kabinet Prabowo: Hak Prerogatif Presiden

BITVonline.com - Rabu, 31 Juli 2024 09:18 WIB
20 view
Sandi Belum Terima Tawaran Gabung Kabinet Prabowo: Hak Prerogatif Presiden
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima komunikasi atau ajakan untuk bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7/2024).

Sandiaga menjelaskan bahwa penunjukan menteri dalam kabinet adalah hak prerogatif presiden. “Sampai sekarang belum ada komunikasi dari pihak terkait mengenai penunjukan dalam kabinet baru. Itu sepenuhnya hak prerogatif presiden, baik untuk menteri maupun pejabat kementerian dan lembaga,” kata Sandiaga Uno.

Ketidakpastian mengenai posisinya dalam kabinet baru memunculkan spekulasi terkait masa depannya dalam pemerintahan mendatang. Sandiaga menyatakan bahwa ia fokus pada tugas-tugasnya saat ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Saya saat ini fokus pada tugas-tugas di kementerian dan tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai isu reshuffle atau penunjukan menteri baru,” tambahnya.

Baca Juga:

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga diminta untuk memberikan komentarnya terkait kabar yang beredar mengenai reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu reshuffle ini menyebutkan bahwa Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kemungkinan akan dipindahkan untuk mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

Sandiaga mengatakan bahwa ia baru mendengar tentang isu reshuffle kabinet tersebut dari media dan menegaskan bahwa keputusan terkait perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. “Saya baru mendengar kabar tersebut dari media. Tentu saja ini adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Kami saat ini sedang mempersiapkan Sidang Kabinet pertama di IKN, jadi saya belum sempat mengupdate mengenai isu reshuffle ini,” tutupnya.

Baca Juga:

Perbincangan mengenai susunan kabinet baru ini seiring dengan persiapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden yang semakin mendekat. Meski belum ada kepastian mengenai posisi dalam kabinet, perhatian publik terus tertuju pada dinamika politik yang akan membentuk wajah pemerintahan mendatang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru