BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Menag Nasaruddin Umar: Agama Harus Jadi Penguat Martabat Perempuan, Bukan Alat Diskriminasi

Justin Nova - Jumat, 07 Maret 2025 08:10 WIB
72 view
Menag Nasaruddin Umar: Agama Harus Jadi Penguat Martabat Perempuan, Bukan Alat Diskriminasi
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa agama seharusnya menjadi faktor yang menguatkan martabat perempuan, bukan alat untuk mendiskreditkan mereka.

Dalam webinar bertajuk "Perempuan dan Pendidik sebagai Pilar Perdamaian: Kesetaraan Gender dalam Membangun Kohesi Sosial" yang digelar oleh Institut Leimena pada Kamis (6/3/2025), Nasaruddin menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran penting yang setara dalam membangun bangsa.

"Jangan sampai agama justru digunakan untuk menurunkan kualitas, prestasi, dan martabat perempuan. Berhentilah mendiskreditkan perempuan atas nama agama," ujar Nasaruddin.

Baca Juga:

Menag Nasaruddin juga menyoroti pentingnya penafsiran yang lebih adil terhadap ayat-ayat yang selama ini sering disalahartikan dan digunakan untuk merugikan perempuan.

Salah satunya adalah ayat yang selama ini diterjemahkan sebagai "laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan".

Dalam terjemahan Kementerian Agama, Nasaruddin menegaskan bahwa maknanya harus diubah menjadi "laki-laki adalah pelindung bagi perempuan".

Menurutnya, tidak ada ketentuan mutlak bahwa laki-laki selalu menjadi pemimpin atas perempuan.

Sejarah Islam sendiri telah mencatat banyak perempuan yang menjadi pemimpin, salah satunya adalah Khadijah, istri Nabi Muhammad yang sukses sebagai pengusaha dan kepala rumah tangga pada zamannya.

Selain itu, Nasaruddin juga menyebutkan bahwa Al-Qur'an mengabadikan kisah Ratu Balqis dari negeri Saba yang diakui sebagai pemimpin sukses dalam memimpin bangsa.

"Perempuan juga bisa dan boleh menjadi pemimpin, sebagaimana yang telah ditunjukkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an," tambahnya.

Menag Nasaruddin menilai bahwa kesetaraan gender merupakan aspek penting dalam pembangunan bangsa. "Allah Swt dan Rasulullah tidak pernah membedakan laki-laki dan perempuan.

Mari kita jadikan laki-laki dan perempuan sebagai kekuatan yang seimbang dalam rangka mengangkat martabat bangsa dan negara kita tercinta," pungkas Menag Nasaruddin Umar.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Masjid Istiqlal Penuhi Jemaah Tarawih Pertama Ramadan 1446 H, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Ceramah
komentar
beritaTerbaru