BITVONLINE.COM -Imsak merupakan waktu yang penting bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Waktu ini menandai dimulainya pantangan makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Imsak biasanya terjadi sekitar 10 hingga 15 menit sebelum adzan Subuh sebagai bentuk kehati-hatian agar umat Islam tidak melewati batas waktu sahur.
Baca Juga:
Meskipun begitu, secara hukum Islam, batas akhir makan sahur sebenarnya adalah saat masuk waktu Subuh, bukan saat imsak.
Imsak lebih berfungsi sebagai anjuran untuk bersiap-siap mengakhiri sahur dan menghentikan segala aktivitas makan dan minum sebelum adzan Subuh berkumandang.
Baca Juga:
Pentingnya Berhenti Makan Saat Imsak
Setelah waktu imsak, sebaiknya umat Islam segera berhenti makan dan minum sebagai langkah kehati-hatian.
Walaupun begitu, puasa baru dimulai saat adzan Subuh berkumandang.
Oleh karena itu, jika seseorang masih makan atau minum setelah imsak tetapi sebelum adzan Subuh, puasanya tetap sah.
Namun, disarankan untuk berhenti tepat pada waktu imsak agar tidak terlewat batas waktu sahur yang diperbolehkan.
Kesimpulan:
- Masih boleh makan dan minum setelah imsak, asalkan belum masuk waktu Subuh.
- Lebih baik berhenti makan dan minum saat imsak untuk berjaga-jaga.
Apakah Imsak Ada di Negara Lain?
Ya, konsep imsak diterapkan di berbagai negara Muslim, meskipun istilah dan pelaksanaannya bisa bervariasi.
Di beberapa negara, imsak ditandai sekitar 10 menit sebelum azan Subuh untuk mengingatkan umat Islam agar berhenti makan.
Negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei sering menggunakan waktu imsak ini sebagai tanda berhenti makan dan minum.
Di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, meskipun tidak semua negara menggunakan istilah "imsak," umat Islam tetap mengamalkan untuk berhenti makan beberapa menit sebelum Subuh.
Sementara itu, negara-negara Barat seperti USA, UK, dan Australia mengikuti jadwal Subuh tanpa istilah khusus untuk imsak.
Negara-Negara yang Mengamalkan Konsep Imsak:
- Malaysia, Indonesia, Brunei
- Arab Saudi dan Negara Timur Tengah
- Turki (dengan tradisi gendang Ramadhan)
- Mesir (dengan imsakiyya)
- Pakistan, India, Bangladesh
- Negara-negara Barat (USA, UK, Australia)
Dengan pemahaman ini, umat Islam dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tepat waktu, memastikan sahur berakhir pada waktunya dan puasa tetap sah.
(ip/a)
KALTARA Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengungkapkan bahwa bisnis narkoba yang dijalankan oleh Dir
Hukum dan Kriminal
MAKASSAR Pedagang minyak goreng di Pasar Pabaengbaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan pemeriksaan mandiri terhadap takaran Mi
Ekonomi
bitvonline.comMenteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik mafia yang menghambat distribusi gas elpiji 3
Ekonomi
MEDAN Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis empat tahun penjara terhadap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Aris Yu
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam telah berhasil menyelesaikan perjanjian kerja sama terkait zona
Nasional
CIBUBUR Konten kreator Bobon Santoso resmi memeluk agama Islam dengan menjalani prosesi mualaf yang dipandu oleh Ustaz Derry Sulaiman. Pros
Entertainment
JAKARTA Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Ketenag
Nasional
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan segera menggelar pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma
Nasional
MEDAN Pada malam ke11 bulan Ramadhan, sebuah ceramah singkat disampaikan oleh seorang santri dari Pesantren Nuur Ar Radyah di Mesjid Isti
Entertainment
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus Hari Raya bagi pengemudi ojek
Pemerintahan
