Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
bitvonline.com-Selama bulan Ramadan, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengingat bahwa puasa memerlukan ketahanan tubuh yang baik, banyak orang yang sering kali tidak menyadari pentingnya konsumsi air yang cukup selama waktu berbuka dan sahur.
Nazima Qureshi, ahli diet di Toronto dan penulis buku The Healthy Ramadan Guide, mengungkapkan bahwa salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang selama puasa adalah kurang minum air.
Baca Juga:
Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, bahkan kondisi yang lebih serius seperti kelelahan, pusing, sakit kepala, dan lesu.
"Masalahnya bisa berupa (perasaan) pusing, mudah tersinggung, kelelahan, sakit kepala, lesu.
Baca Juga:
Apabila gejala-gejala tersebut tidak diobati, orang bisa mengalami dehidrasi hingga pingsan," ujar Nazima Qureshi, dikutip dari CNN Internasional, Minggu (2/3/2025).
Risiko Kesehatan Jika Dehidrasi Berlangsung Lama
Dokter geriatri dan dokter penyakit dalam, Michael Perskin, menambahkan bahwa dehidrasi dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit jantung ringan, bahkan meningkatkan risiko stroke atau kejadian jantung akut.
Kesehatan ginjal juga sangat bergantung pada asupan air yang cukup, dan kekurangan cairan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Cara Menghindari Dehidrasi Selama Ramadan
Untuk menghindari masalah dehidrasi, Perskin menyarankan agar kita melakukan pra-hidrasi, yaitu meningkatkan asupan air beberapa hari sebelum puasa dimulai. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya air dapat sangat membantu menjaga hidrasi tubuh.
Selama Ramadan, Qureshi juga memberikan panduan agar kita tetap mengonsumsi air secara konsisten setelah berbuka puasa dan hingga menjelang sahur.
Tags
beritaTerkait
komentar