BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Perbedaan Tata Cara Niat Puasa Ramadhan: Harian dan Sebulan Penuh

Justin Nova - Jumat, 28 Februari 2025 15:29 WIB
61 view
Perbedaan Tata Cara Niat Puasa Ramadhan: Harian dan Sebulan Penuh
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com -Niat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim sebelum menjalankan ibadah puasa, termasuk puasa Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya, terdapat perbedaan tata cara niat antara puasa wajib dan puasa sunah.

Pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, niat harus diucapkan di malam hari sebelum terbit fajar agar puasa sah.

Baca Juga:

Sementara itu, dalam puasa sunah, seseorang masih diperbolehkan berniat di siang hari selama belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut niat puasa Ramadhan yang bisa dilakukan setiap hari maupun yang langsung sebulan penuh.

Baca Juga:

Niat Puasa Ramadhan Harian

Setiap malam sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍا عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari guna menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala."

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh diperbolehkan berdasarkan pendapat Mazhab Maliki.

Hal ini dikarenakan puasa Ramadhan dianggap sebagai satu kesatuan ibadah, sehingga tidak perlu memperbarui niat setiap malam.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Wali Kota Gunungsitoli Hadiri Safari Ramadhan, Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi
Jadwal Berbuka Puasa di Aceh, 8 Maret 2025: Waktu Maghrib Jatuh pada Pukul 18:54 WIB
Jadwal Buka Puasa Ramadan 2025 di Jakarta dan Sekitarnya, 8 Maret
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus S.Ag.MM Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah/Tahun 2025
Apakah Menangis Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan dari Kitab-Kitab Fiqih
Meningkatkan Takwa di Bulan Ramadhan untuk Kehidupan Lebih Bermakna
komentar
beritaTerbaru