BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Mandi Keramas Menjelang Ramadhan: Apakah Wajib dalam Islam?

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 09:44 WIB
55 view
Mandi Keramas Menjelang Ramadhan: Apakah Wajib dalam Islam?
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Menjelang bulan suci Ramadhan, tradisi "padusan" atau mandi di kolam, sungai, atau pemandian umum menjadi kebiasaan bagi banyak masyarakat Muslim di Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan pada bulan Syaban (Ruwah) dengan tujuan menyucikan diri sebelum memasuki bulan puasa. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam, apakah mandi keramas menjelang Ramadhan itu wajib?

Baca Juga:

Menurut buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, tidak sedikit yang meyakini bahwa mandi keramas merupakan bagian dari persiapan ibadah agar lebih maksimal dalam menjalankan puasa dan ibadah lainnya. Namun, dalam ajaran Islam, mandi besar (mandi junub) adalah bagian dari thaharah (bersuci) yang memiliki aturan khusus yang berkaitan dengan ibadah tertentu.

Baca Juga:

Apakah Mandi Keramas Sebelum Ramadhan Wajib?

Dikutip dari buku Risalah Shaum karya Wawan Shofwan Sholehuddin, kebiasaan mandi junub sebelum Ramadhan memang ada, namun tidak ada dalil khusus dalam Islam yang mensyariatkan mandi wajib atau keramas menjelang Ramadhan. Praktik ini justru disebut sebagai pengaruh dari tradisi agama lain, terutama Hindu di India, yang mandi di Sungai Gangga sebelum menjalani puasa.

Berdasarkan buku 33 Pertanyaan Populer Seputar Puasa Ramadhan oleh Ahmad Muhaisin B. Syarbaini, mandi junub dalam Islam hanya diwajibkan bagi mereka yang dalam keadaan hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau mimpi basah. Mandi sebelum Ramadhan atau "padusan" bukanlah amalan yang disyariatkan, meskipun dapat dianggap sebagai kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan tubuh.

Kapan Seorang Muslim Wajib Mandi Keramas?

Menurut buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, terdapat beberapa kondisi di mana seorang Muslim diwajibkan untuk mandi wajib (keramas), antara lain:

1. Mengalami Junub - Seperti setelah berhubungan suami istri atau mimpi basah.

2. Setelah Haid dan Nifas - Bagi wanita yang mengalami haid atau nifas, wajib mandi setelah darahnya berhenti.

3. Masuk Islam - Bagi seseorang yang baru masuk Islam, dianjurkan mandi sebagai simbol kesucian diri dari kekufuran.

Mandi yang Dianjurkan dalam Islam

Selain mandi wajib, ada pula kondisi di mana mandi dianjurkan dalam Islam, seperti:

1. Mandi pada Hari Jumat - Sebelum melaksanakan shalat Jumat, disunnahkan untuk mandi agar lebih bersih.

2. Mandi Sebelum Ihram - Bagi yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umrah, disunnahkan mandi sebelum ihram.

3. Mandi Sebelum Masuk Mekah dan Wukuf di Arafah - Disunnahkan bagi jemaah haji untuk mandi sebagai bentuk kebersihan dan kesucian.

Mandi keramas sebelum Ramadhan atau "padusan" bukanlah kewajiban agama dalam Islam. Tradisi ini bisa menjadi kebiasaan yang baik sebagai bentuk menjaga kebersihan, tetapi yang lebih penting adalah memastikan tubuh dalam keadaan suci saat menjalankan ibadah puasa dan sholat. Fokus utama adalah niat yang tulus dalam menyambut bulan suci ini.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2025: 7 Hari Lagi
Doa Menyambut Ramadhan: Membuka Pintu Keberkahan di Bulan Mulia
Menyambut Bulan Sya’ban dengan Doa dan Amalan Mulia
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1445 Hijriah di Kota Medan
komentar
beritaTerbaru