JAKARTA -Sekretaris Utama Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji), Teguh Dwi Nugroho, menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi defisit yang dihadapi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) jika pembiayaan haji semakin bergantung pada dana manfaat. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR yang membahas dukungan anggaran dan biaya penyelenggaraan haji di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Teguh menyebutkan, pada tahun 2028, Indonesia akan menghadapi dua kali musim haji dalam satu tahun Masehi. Ia mengingatkan bahwa jika tidak ada perhatian serius terhadap hal tersebut, kekurangan anggaran pada penyelenggaraan haji bisa terjadi. Saat ini, pembiayaan haji terdiri dari 60% yang ditanggung oleh jemaah melalui Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan 40% berasal dari nilai manfaat yang diperoleh dari pengelolaan dan investasi keuangan haji.
Baca Juga:
"Jika pembiayaan haji terlalu bergantung pada dana manfaat, dikhawatirkan dana tersebut akan habis dengan cepat, yang berdampak pada keberlanjutan penyelenggaraan haji di masa depan," ujar Teguh.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Teguh mengusulkan perubahan struktur pembiayaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) agar lebih berorientasi pada keberlanjutan. Salah satu langkah yang disarankan adalah penurunan besaran nilai manfaat secara bertahap dengan cara mengefisiensikan biaya operasional haji melalui pemberdayaan ekosistem ekonomi haji.
Teguh juga mengusulkan agar biaya operasional haji yang tidak berhubungan langsung dengan jemaah dialihkan dalam alokasi APBN. Hal ini mencakup biaya operasional seperti honor petugas haji dan pengelolaan sistem informasi haji.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan dana haji, Teguh mendorong agar nilai manfaat dikelola dengan mekanisme investasi berbasis syariah. Selain itu, ia juga mengusulkan agar anggaran untuk edukasi haji dialokasikan dalam program pendidikan untuk meningkatkan literasi haji bagi jemaah dan masyarakat.
"Edukasi haji harus menjadi prioritas, dan kami berharap anggaran pendidikan dapat digunakan untuk mendukung literasi haji, guna mempersiapkan jemaah dengan baik," pungkas Teguh.
Dengan berbagai usulan ini, BP Haji berharap dapat memastikan keberlanjutan penyelenggaraan haji yang efisien dan tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi jemaah haji Indonesia.
(dc/a)
Bukittinggi, Sumatera Barat Gunung Marapi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, kembali mengalami erups
Peristiwa
Malang, Jawa Timur Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan penutupan seluruh kawasan wisata Gunung Bromo sel
Wisata
JAKARTA Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenang salah satu ujian berat yang pernah dihadapi partainya, yakni
Politik
Denpasar, Bali Seorang pria lanjut usia bernama Suparno (68) ditemukan tewas mengenaskan di semaksemak kawasan Jalan Pura Demak V, Denp
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai bergerak untuk mengantisipasi potensi banjir dan rob yang kerap melanda ibu kota. S
Nasional
JAKARTA Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Taeyong, kembali hadir di Indonesia dan menggelar kegiatan coaching clinic untuk anakanak u
Kesehatan dan Olahraga
SUMUT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan Bupati Madina terpilih pe
Nasional
bitvonline.comPenyakit usus buntu atau apendisitis adalah peradangan atau infeksi pada organ kecil berbentuk tabung yang terhubung ke usus
Kesehatan dan Olahraga
bitvonline.com Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membawakan lagu Dewa 19 ketika tampil
Entertainment
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali melelang sejumlah aset hasil sitaan dari para koruptor dalam rangka mengembalikan k
Hukum dan Kriminal