SAMARINDA -Seorang warga bernama Juhariansyah (36) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengamuk di SPBU setelah sepeda motor miliknya mengalami gangguan mesin usai mengisi BBM jenis Pertamax pada Selasa (1/4/2025).
Kejadian ini terjadi di SPBU yang terletak di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Samarinda Ilir.
Juhariansyah mengaku bahwa setelah mengisi BBM Pertamax senilai Rp 35.000, sepeda motor Honda Beat miliknya yang baru beberapa bulan dibeli mendadak mengalami masalah mesin yang membuatnya nyaris mengalami kecelakaan bersama istrinya.
Baca Juga:
Gangguan mesin tersebut membuat motor tidak bisa berjalan dengan lancar.
"Beli BBM Rp 35.000 setelah indikator BBM berkedip-kedip.
Baca Juga:
Jadi kami isi di SPBU sini. Namun, saat sampai Pasar Pagi, mesin motor tidak lancar dan saya dan istri hampir tertabrak.
Kemarin motor saya juga bermasalah setelah mengisi Pertamax di sini," ungkap Juhariansyah.
Aksi protes Juhariansyah yang mengamuk di SPBU ini menjadi viral di media sosial.
Tak hanya di Kota Samarinda, warga dari berbagai daerah seperti Balikpapan dan Kutai Kartanegara juga melaporkan masalah serupa setelah mengisi BBM jenis Pertamax.
Polisi Tindak Lanjut dengan Uji Kandungan Air pada BBM
Merespons keluhan warga dan insiden yang viral, Satreskrim Polresta Samarinda segera bergerak cepat untuk menangani kasus tersebut.
Polisi melakukan uji kandungan air pada BBM yang ada di dalam tangki motor Juhariansyah serta tangki penyimpanan di SPBU tersebut.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada kandungan air dalam BBM jenis Pertamax, Pertalite, maupun Pertamax Turbo.
Namun, polisi memutuskan untuk mengirimkan sampel BBM ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, mengatakan, "Kami segera melakukan pengecekan dan uji kandungan air pada BBM di motor warga dan tangki penyimpanan di SPBU.
Hasilnya tidak ditemukan adanya kandungan air pada ketiga jenis BBM tersebut.
Namun, kami akan mengirim sampel ke laboratorium untuk memastikan lebih lanjut."
Keluhan Warga yang Semakin Meluas
Aksi protes Juhariansyah menjadi bagian dari keluhan masyarakat yang semakin meluas di media sosial terkait gangguan yang dialami kendaraan setelah mengisi BBM di SPBU.
Polisi akan terus memantau kondisi ini dan melakukan pengecekan di beberapa SPBU lainnya untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di Kota Samarinda.
Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan jika mengalami masalah serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.
(bs/n14)
JAKARTA Sebagai bentuk kepedulian terhadap negara tetangga yang baru saja dilanda bencana alam, Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Ke
Nasional
BANDUNG Arus balik Lebaran 2025 mulai terasa di sejumlah jalur utama di Kabupaten Bandung, termasuk di jalur Lingkar Nagreg. Sejak Kamis (3
Nasional
JAWA BARAT Sugianto, seorang pekerja migran Indonesia di Korea Selatan, akan menerima penghargaan dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran I
Nasional
JAKARTA Vadel Badjideh secara resmi mencabut kuasa hukum yang sebelumnya diberikan kepada pengacara ternama, Razman Arif Nasution. Keputusa
Entertainment
MOJOKERTO Bencana tanah longsor terjadi di jalur PacetCangar, tepatnya di jalan Raya Sumberbrantas, Watu Lumpang, Kabupaten Mojokerto, Jaw
Peristiwa
JAKARTA Presenter dan pengusaha Ruben Onsu barubaru ini menjalankan salat Ashar perdana di Musala Al Helmiah, sebuah tempat ibadah yang di
Entertainment
BITVONLINE.COM Kematian adalah hal yang pasti dialami oleh setiap manusia, sebagaimana dijelaskan dalam AlQuran Surah AlAnkabut ayat 57
Agama
GORONTALO Seorang karyawan hotel berinisial RH (19) di Kota Gorontalo, Sulawesi, berhasil ditangkap oleh kepolisian setelah diduga membobol
Hukum dan Kriminal
ACEH Satu ruas jalan yang menghubungkan Desa Cot Meugoe dengan Desa Blang Gandai di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, mengalami longsor
Peristiwa
BITVONLINE.COM Membaca AlQuran adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Islam yang berwudhu terlebih dahulu sebelum
Agama
