NTT -Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao berhasil mengamankan 15 imigran gelap asal Bangladesh yang terdampar di perairan wilayah tersebut. Para imigran ini sebelumnya berusaha menuju Australia menggunakan kapal ikan, namun mengalami kendala saat mendekati Pulau Christmas dan ditangkap oleh petugas Australian Border Force (ABF).
Kepala Polres Rote Ndao, AKBP Mardiono, mengungkapkan bahwa awalnya terdapat 41 orang imigran asal Bangladesh yang dibawa oleh dua anak buah kapal warga negara Indonesia. Mereka berniat menuju Australia namun ditangkap oleh otoritas Australia saat berada di perairan dekat Pulau Christmas. Setelah ditahan selama 16 hari di atas kapal oleh ABF, pihak Australia menginstruksikan agar dua anak buah kapal itu membawa sebagian imigran kembali ke Indonesia.
“Setelah dilepas, dua anak buah kapal tersebut diarahkan untuk membawa 15 imigran ke Kupang, NTT. Mereka akhirnya tiba di Pantai Hena, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, pada Kamis (19/12/2024). Namun saat mendekati pantai, seluruh imigran melompat dari kapal dan berenang menuju daratan,” jelas AKBP Mardiono.