JAKARTA -Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSI) Cempaka Putih semakin mengungkap fakta baru. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyebutkan bahwa pada hari lahirnya bayi dari pria berinisial MR, terdapat empat bayi yang dilahirkan di rumah sakit tersebut.
“Kami juga memberikan informasi bahwa pada hari yang sama itu ada empat bayi yang dilahirkan di sana,” ujar Susatyo dalam keterangannya, Selasa, 17 Desember 2024.
Pernyataan ini disampaikan menyusul proses ekshumasi atau pembongkaran makam bayi yang diduga tertukar, yang dilakukan hari ini di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara. Proses ekshumasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara dan Pusdokes Polri, dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Kapolres menyatakan bahwa ekshumasi dilakukan guna memastikan kebenaran terkait dugaan bayi tertukar tersebut. Sampel DNA dari jasad bayi akan dibandingkan dengan orang tua untuk mengetahui identitas bayi sebenarnya.
“Tentunya itu kan secara fisik yang dilihat, nah hari ini kami ingin memastikan secara DNA apakah memang anak tersebut orang tuanya adalah benar,” lanjut Susatyo.