BOGOR –Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menegaskan bahwa usulan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) oleh DPRD akan dibahas secara mendalam. Pembahasan ini muncul seiring kritik terhadap tingginya biaya Pilkada langsung dan berbagai dampak negatif yang menyertainya.
“Mesti pasti kita akan bahas. Salah satunya ini sudah ada di Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Kalau tidak salah, termasuk UU Pemilu dan UU Pilkada. Gongnya akan kita tentukan, tapi sebelum itu, rapat-rapat akan kita adakan,” ujar Tito dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Tito menyatakan dirinya mendukung wacana Pilkada melalui DPRD. Alasannya, sistem pemilihan langsung dinilai memakan biaya sangat besar dan sering memicu kekerasan di sejumlah daerah.
“Ya, saya sependapat. Kita bisa lihat sendiri betapa besarnya biaya untuk Pilkada. Belum lagi di beberapa daerah sering terjadi kekerasan. Dari dulu saya sudah menyuarakan Pilkada asimetris, salah satunya melalui DPRD,” ungkap Tito.