BITVONLINE.COM -Harga emas internasional hampir tidak mengalami pergerakan signifikan pada perdagangan hari Rabu, 13 November 2024. Fokus pasar beralih pada angka inflasi utama Amerika Serikat yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) ke depan.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot tercatat stagnan di level US$2.599,19 per ons pada pukul 00:21 GMT atau 07:21 WIB. Pada sesi sebelumnya, harga emas bahkan menyentuh level terendah sejak 20 September 2024. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga stabil di level US$2.605,10 per ons.
Penguatan dolar AS yang terus berlanjut turut memberikan tekanan pada harga emas. Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam enam setengah bulan, yang sebagian besar disebabkan oleh ekspektasi inflasi tarif impor yang diusung oleh Presiden terpilih dari Partai Republik, Donald Trump. Kenaikan nilai tukar dolar ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi daya tarik logam mulia tersebut di pasar internasional.