Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Jumat, 8 November 2024, dengan meletusnya kolom abu setinggi 4.000 meter di atas puncak. Letusan tersebut mengakibatkan situasi yang mencekam di wilayah sekitar, termasuk hujan batu dan pasir di Pos Pengamatan Gunung Api.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengonfirmasi bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada siang hari. Kolom abu yang meluncur setinggi 4.000 meter ini disertai dengan hujan kerikil, pasir, dan batu di sekitar area Pos Pengamatan Gunung Api. Kejadian ini semakin memperburuk kondisi yang sudah mencekam akibat letusan sebelumnya yang menewaskan 10 orang.
Sejak letusan pertama yang merenggut nyawa pada beberapa hari lalu, pihak berwenang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya lebih lanjut. Hingga kini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV atau status Awas, yang berarti adanya ancaman erupsi yang dapat membahayakan kehidupan di sekitar kawasan tersebut.
Terpantau kondisi langit di Flores Timur yang gelap gulita, meskipun berada pada siang hari. Hujan batu kerikil dan pasir turun deras di pos pengamatan, menciptakan atmosfer yang menegangkan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.