Aksi Perampokan Berdarah
Perampokan ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, ketika korban, Khairul Putra Harahap, mengantar Irza dari Kota Binjai menuju Kota Medan. Sesampainya di kawasan Hotel Danau Toba, Medan, pelaku meminta untuk berhenti sejenak karena ingin menunggu temannya. Khairul, yang pada awalnya tidak curiga, menurutinya. Namun, tiba-tiba pelaku yang duduk di kursi belakang mobil mengeluarkan pisau dan langsung menyerang korban.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Syarif, mengungkapkan bahwa pelaku mengakui perbuatannya setelah diinterogasi. “Berdasarkan interogasi singkat, pelaku mengakui bahwa dia merasa terdesak oleh utang yang menumpuk akibat judi online. Dia berencana merampas mobil korban untuk digunakan sebagai alat membayar utangnya,” ujar Gidion, Rabu (6/11/2024).
Menurut Gidion, pelaku merasa semakin terpojok oleh utang judi online yang terus berkembang. Dalam kondisi tertekan, Irza berpikir bahwa merampas mobil sopir taksi adalah jalan keluar yang paling cepat dan mudah untuk mendapatkan uang. Irza akhirnya menggorok leher korban dengan pisau yang dibawanya, berusaha menguasai kendaraan dan melarikan diri.
Perjuangan Korban Bertahan Hidup