Pelaku Penyandera Bocah 7 Tahun di Pos Polisi Pejaten Jaksel Ternyata Ayah Kandung Sendiri

JAKARTA -Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun menjadi korban penyanderaan di pos polisi perempatan The Park Pejaten, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/10/2024). Menariknya, penyandera ternyata adalah ayah kandungnya sendiri. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengonfirmasi identitas pelaku saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Senin (28/10).

Motif Penyanderaan Masih Misteri

Hingga saat ini, motif di balik tindakan nekat sang ayah masih belum terungkap. Pelaku telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Beruntung, bocah perempuan tersebut selamat dari insiden ini dan tidak mengalami luka meski sempat ditodong dengan pisau oleh ayahnya.

Proses Negosiasi yang Singkat

Menurut Kapolsek Anggiat Sinambela, proses negosiasi untuk membebaskan sandera berlangsung sekitar 15 menit. “Kami segera melakukan komunikasi dengan pelaku untuk membujuknya agar melepaskan anaknya,” ujarnya. Dalam negosiasi tersebut, pelaku sempat meminta mobil sebagai imbalan untuk melepaskan anaknya dan melarikan diri.

Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Penyanderaan

Salah satu saksi, Mulyadi (31), menyaksikan langsung kejadian tersebut. Ia melihat pelaku turun dari sebuah taksi dan langsung menyeret anak ke pos polisi. “Dia (pelaku) sambil menodongkan pisau, terlihat sangat panik,” ujarnya. Mulyadi menambahkan bahwa situasi di pos polisi menjadi tegang, namun polisi tetap berusaha tenang untuk menyelamatkan bocah tersebut.

Penangkapan Pelaku

Ketika sebuah mobil dinas TNI tiba di lokasi, pelaku dan anak yang disandera dimasukkan ke dalam mobil. Namun, saat pelaku lengah dan berusaha masuk ke dalam mobil, polisi segera bertindak. Dengan cepat, petugas berhasil mengamankan bocah yang disandera dan melucuti pisau dari tangan pelaku. Dalam proses tersebut, seorang anggota polisi mengalami luka akibat bentrok dengan pelaku.

Keberhasilan Operasi dan Keselamatan Korban

Keberhasilan operasi penyelamatan ini menjadi berita baik di tengah situasi yang tegang. Meskipun mengalami momen menegangkan, bocah tersebut berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka fisik yang serius. Kini, ia telah dipastikan berada dalam kondisi aman dan mendapatkan perhatian serta perawatan dari pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *