Bakamla Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Pulau Tandur

KARIMUNBadan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia melalui unsur KN. Bintang Laut-401 yang tergabung dalam Tim Operasi Khusus (Opsus) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster di Perairan Pulau Tandur pada Jumat (25/10) pagi. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Bakamla dalam menjaga kedaulatan dan sumber daya laut Indonesia.

Awal Penyelidikan

Aksi heroik ini dimulai ketika Komandan KN. Bintang Laut-401, Letkol Bakamla Andi Christi Mahendra, menerima informasi dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla mengenai pergerakan HSC mencurigakan. Kapal tersebut dilaporkan bergerak dari Pulau Panjang, Kepulauan Riau, menuju arah selatan. Dengan sigap, Letkol Andi melakukan koordinasi dan pendalaman informasi bersama Tim Kantor Wilayah Khusus (Kanwilsus) Bea Cukai Karimun untuk membentuk Tim Opsus.

Pelaksanaan Penyekatan

Tim Opsus melaksanakan penyekatan di empat sektor strategis, yaitu Barat Suar Cula, Pulau Kepala Jerih, Pulau Temoyong, dan perairan Karang Galang. Penyisihan ini melibatkan unsur dari Bakamla RI, Bea Cukai, serta mendapat perkuatan dari Lantamal IV dan Bareskrim Polri. Kerjasama lintas instansi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menanggulangi kejahatan di laut.

Penemuan Benih Lobster

Pada pukul 08.13 WIB, tim mendapat informasi bahwa HSC yang dicurigai telah mengangkut benih lobster dan telah memasuki perairan Pulau Kukup, Malaysia. Segera setelah itu, tim Opsus melaksanakan penyisiran di pulau-pulau sekitar. Hasilnya, pada pukul 10.27 WIB, sebanyak 41 box berisikan benih lobster berhasil ditemukan di area bakau Pulau Tandur.

“Benih lobster ini kemudian dibawa menuju Pangkalan Kanwilsus Bea Cukai Karimun untuk ditindaklanjuti,” ungkap Letkol Andi.

Tindak Lanjut dan Penegakan Hukum

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Bakamla dan Bea Cukai dalam menegakkan hukum dan melindungi kekayaan laut Indonesia dari praktik penyelundupan yang merugikan. Bakamla berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia guna memastikan bahwa potensi sumber daya alam dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *