Post Views: 28
JAKARTA — Insiden perampokan yang melibatkan seorang sekuriti berinisial MIS alias Ibnu, kini memunculkan twist yang mengejutkan. Ibnu, yang dikenal sebagai sekuriti di sebuah pusat perbelanjaan di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mengirimkan surat kepada korban, BI, seorang driver taksi online, setelah merampoknya pada Sabtu (7/9) dini hari lalu. Dalam surat yang mengejutkan tersebut, Ibnu tidak hanya menyampaikan permintaan maaf, tetapi juga meminta uang tebusan sebesar Rp70 juta agar mobil yang dicurinya dapat dikembalikan.
Isi Surat dan Permintaan Tebusan
Berita Terkait