Dalam pernyataan yang dirilis di Facebook, Staf Umum Ukraina menjelaskan bahwa jet tempur F-16 terlibat dalam pertempuran udara melawan rentetan serangan dari Rusia. Jet tersebut berhasil menembak jatuh empat rudal jelajah yang diluncurkan oleh musuh sebelum kehilangan kontak dengan salah satu pesawat. “Selama pendekatan ke target berikutnya, kontak hilang dengan salah satu pesawat. Ternyata kemudian, pesawat itu jatuh, dan pilotnya tewas,” kata militer Ukraina.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah menunjuk komisi khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Meskipun laporan awal dari The Wall Street Journal menunjukkan bahwa jet tersebut mungkin jatuh akibat kesalahan pilot dan bukan karena tembakan musuh, informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi. Pejabat AS yang dikutip oleh surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa insiden itu terjadi di tengah serangan rudal Rusia yang besar.