“Santai saja, Pak Wasekjen, ini bukan acara wayangan yang bisa digerakkan semudah itu,” ujar Jazilul dengan nada canda kepada wartawan pada Senin ini.
Konflik ini berawal dari demonstrasi yang diselenggarakan oleh Aliansi Santri Gus Dur, yang menurut Suleman Tanjung, bertujuan untuk menyerang PBNU. Namun, Jazilul menyangkal tudingan tersebut dan meminta PBNU untuk tidak membuat tuduhan tanpa dasar yang jelas.
“PBU (PBNU) seharusnya lebih bijak dalam menyikapi situasi ini, dan mengingatkan pimpinan mereka untuk tetap berada dalam khittah NU 1926,” ungkap Jazilul dengan tegas.