Menurut Abdul Gani, jika anggaran untuk perjalanan dinas belum tersedia di keuangan Pemprov Malut, dia akan meminta bantuan dana kepada Kepala Dinas. “Kalau belum ada uang perjalanan di keuangan Pemprov Malut, saya meminta uang ke Kepala Dinas untuk membantu biayai perjalanan dan kebutuhan selama di luar daerah,” ujarnya, seperti dilansir Antara. Pernyataan ini membuka tabir praktik yang selama ini diduga terjadi dalam administrasi pemerintahan daerah.
Selama sidang, Abdul Gani juga mengungkapkan bahwa sejumlah Kepala Dinas sering kali dimintai bantuan keuangan ketika tidak ada dana yang tersedia. Uang yang diminta tersebut biasanya ditransfer ke rekening ajudannya. Salah satu pejabat yang sering memberikan uang adalah Plt Kepala Dinas Pemprov Malut, Daud Ismail. Abdul Gani bahkan mengajukan kenaikan pangkat istimewa kepada Daud Ismail sebagai bentuk apresiasi atas bantuannya.