Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap alat sedot lemak yang digunakan dalam prosedur yang menyebabkan kematian tersebut. “Kita sudah memasang garis polisi di lokasi dan menyita alat sedot lemak yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kami akan mendalami lebih lanjut alat ini serta penggunaannya dengan melibatkan beberapa ahli,” ujar Arya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Depok pada Jumat (2/8/2024).
Arya menambahkan bahwa pihaknya belum dapat merinci secara teknis mengenai alat tersebut karena keterbatasan pengetahuan di bidang itu. “Meski alat sedot lemak sudah kami sita, saya tidak bisa memberikan rincian nama dan spesifikasi alatnya karena saya tidak ahli di bidang ini,” tambahnya.