SUMBAR -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa curah hujan di wilayah Sumatera Barat masih diprediksi tinggi selama sepekan ke depan. Kondisi ini menimbulkan potensi banjir lahar susulan Gunung Marapi. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam pernyataannya di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Kamis (16/5), menyatakan bahwa curah hujan diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 23 Mei 2024.
Menurut Dwikorita, di atas Gunung Marapi masih terdapat sekitar 1 juta meter kubik endapan material vulkanik sisa erupsi. Ketika material ini terkena hujan deras, kemungkinan besar akan terbawa oleh aliran sungai dan dapat menyebabkan banjir lahar dingin.
“Diperkirakan, di atas Gunung Marapi masih terdapat sekitar 1 juta meter kubik endapan material vulkanik sisa erupsi yang bila terkena hujan deras akan terbawa aliran sungai dan bisa menyebabkan banjir lahar dingin,” ungkap Dwikorita.