Presiden Jokowi percaya bahwa upaya bersama antara ASEAN dan Jepang dapat mencapai tujuan bersama untuk keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan. Dalam konteks perayaan 50 tahun hubungan persahabatan dan kerjasama ASEAN-Jepang, Presiden didampingi oleh beberapa menteri kunci, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan lainnya.
Dalam agenda KTT, Presiden Jokowi mendorong penguatan kolaborasi antara ASEAN dan Jepang untuk menghadapi transformasi revolusi industri 5.0. Mengakui kompleksitas tantangan yang dihadapi, Presiden menyampaikan langkah-langkah konkrit, termasuk peningkatan kualitas talenta melalui kerjasama pendidikan dan pengembangan penelitian sesuai prioritas antarnegara. Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya meningkatkan kemudahan mobilitas masyarakat melalui pelatihan bahasa dan pengakuan bersama untuk keterampilan dan akademik.