Begitu mendarat di pantai, belasan imigran ini ditemukan oleh warga setempat dan segera dibawa ke rumah kepala desa. Setelah mendapat laporan dari warga, polisi langsung menuju lokasi dan mengamankan 15 imigran tersebut. Mereka kemudian dibawa ke Markas Polres Rote Ndao untuk proses lebih lanjut.
“Keseluruhan imigran berjumlah 15 orang, semuanya laki-laki asal Bangladesh. Saat kami amankan, 14 orang dalam kondisi sehat, sementara satu orang mengalami sakit diabetes,” tambah Mardiono. Menurutnya, para imigran ini tidak membawa identitas apapun saat ditemukan.
Pihak Polres Rote Ndao telah berkoordinasi dengan Imigrasi Kupang untuk memproses lebih lanjut keberadaan 15 imigran tersebut. Kini, aparat tengah menyelidiki jalur perjalanan yang digunakan oleh para imigran tersebut serta mengidentifikasi kemungkinan adanya jaringan penyelundupan manusia yang terlibat dalam kasus ini.