Menurut keterangan dari Maria, motif di balik aksinya adalah untuk mengumpulkan uang yang cukup untuk pergi ke luar negeri, tepatnya ke Australia. “Motif sementara pelaku ingin menguasai mobilnya. Dia butuh uang untuk pergi ke luar negeri, ke Australia untuk liburan sekaligus bekerja di sana,” tambah Harsya.
Maria berencana menjual mobil Daihatsu Sigra Putih yang dikuasainya tersebut melalui platform online dengan harga sekitar Rp 50 juta. “Mobil itu rencananya dijual dengan harga Rp 50 juta,” tutup Harsya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat latar belakang pelaku yang terinspirasi oleh film dan pengaruh yang bisa ditimbulkan oleh tayangan media terhadap perilaku individu. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mendalami lebih lanjut motif dan kondisi psikologis pelaku.(N/014)