Tangis Histeris Bungsu Setia Manullang Sambut 6 Jasad Ayah, Kakak, dan Abang yang Tewas Ditabrak Kereta Api!

SUMUT -Peristiwa tragis terjadi di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, ketika sebuah mobil Toyota Rush bernopol BK 1496 MAA tertabrak kereta api. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ini menewaskan enam orang dalam satu keluarga, meninggalkan duka yang mendalam bagi para kerabat dan tetangga korban.

Informasi yang dihimpun, mobil tersebut berisi tujuh orang, namun hanya satu orang yang dilaporkan selamat, yaitu Herawati Manurung (51), yang mengalami luka-luka. Sementara, suaminya, Ramses Manulang (52), dan lima anak mereka, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22), dan Niko Manulang (20), tewas di tempat kejadian.

Kondisi mobil yang tercampak ke area persawahan di sekitar lokasi setelah ditabrak kereta api terlihat hancur dan rusak berat. Insiden ini terjadi saat keluarga tersebut baru pulang dari gereja dan hendak menuju Jalan Lintas Lubuk Pakam. Mereka bermaksud untuk pergi jalan-jalan ke Medan setelah pulang dari gereja dan mengganti pakaian di rumah mereka yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Menurut saksi mata dan tetangga korban, Wagiso, “Baru pulang gerejanya mereka sebenarnya. Setelah itu mau pergi lagi nggak tahu mau ke mana. Di depan rumah saya korban ini tinggal.”

Isak Tangis di Rumah Duka

Rumah duka di Desa Sumberjo dipenuhi oleh tangisan dan suasana pilu. Bendera merah telah dipasang oleh warga sebagai tanda duka. Setia Manulang (14), anak bungsu korban yang selamat karena tidak ikut bersama rombongan, menangis histeris menyambut kedatangan jenazah ayah, kakak, dan abang-abangnya. “Sabar ya kau boru,” peluk para tetangga, mencoba menguatkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *